Irene baru saja membuka pintu rumah Jennie, ia berencana akan pergi bersama teman-temannya hari ini. Namun baru saja pintu terbuka wajah menyebalkan Minhyuk sudah berada tepat didepan matanya.
Irene yang tadinya bersemangat memulai pagi indahnya kini harus menahan kekesalannya karena harus melihat wajah pria itu.
"mau ngapain?"tanyanya ketus.
"ketemu Jennie"jawab Minhyuk dengan santai tanpa beban.
"kurang pagi lo bertamu"sindirnya.
Minhyuk hanya menampilkan sederet giginya yang malah semakin membuat Irene kesal.
"ini gue cuman mau nyaranin doang, mending pulang deh. Bentar lagi Lisa pasti datang"sarannya pada Minhyuk.
"terus?"tanyanya yang malah terdengar menantang.
"lo ga ada kapoknya apa. Belum cukup muka lo hancur kemarin?" tanya Irene dengan kesal.
Seringaian muncul diwajah tampan Minhyuk. "jangan bilang lo khawatir sama gue"godanya pada sang mantan.
"ogah gue"jawab Irene demgan cepat.
"yaudah sekarang Jennienya mana? gue mau ketemu"tanyanya.
"Jennie masih tidur, udah pulang gih sana"usir Irene.
Ia melirik jam tangannya, bisa dipastikan sebentar lagi Lisa akan datang, mengingat ini sudah lewat dari jam biasanya Lisa berkunjung. Benar saja, beberapa saat kemudian mobil Lisa sudah terparkir dengan baik di halaman rumah Jennie.
Lisa turun dengan gagahnya namun dengan raut wajahnya yang datar. Bisa Irene pastikan ia sudah melihat kehadiran Minhyuk didepannya.
"Lis, kok telat?"tanya Irene yang menyadari suasana mencekam yang dihadapinya.
"iya, nganter kak Jisoo dulu tadi"jawab Lisa tanpa menoleh pada rivalnya tersebut.
"Jennie mana kak?"tanyanya ingin segera pergi dari sana.
"ada di kamar. Masih tidur kayaknya"jawab Irene.
Lisa hanya mengangguk lalu tanpa permisi masuk ke dalam rumah. Ia akan langsung menemui Jennie di kamarnya.
"pulang deh sana"usir Irene lagi setelah Lisa sudah menaiki tangga menuju kamar Jennie.
"ga deh tanggung udah disini"jawab Minhyuk dan tanpa malunya ia masuk dan duduk di sofa.
Jelas hal tersebut membuat Irene kesal setengah mati. Dengan sangat terpaksa ia harus mengurungkan niatnya sejenak untuk pergi.
"nih gue ngomong baik-baik yah. Pergi deh gue ga mau ada yang berantem disini"ujar Irene mencoba sabar.
"siapa yang mau berantem sih. Orang mau ketemu Jennie"jawabnya.
"dasar kepala batu"kesal Irene.
Bukannya marah Minhyuk malah menampilkan senyum manisnya.
***
Saat tiba di kamar Jennie, terlihat gadis tersebut masih bergelung di balik selimutnya untuk menikmati mimpi indahnya. Dengan perlahan Lisa mendekat dan duduk di pinggir ranjang. Di tatapnya wajah bayi Jennie saat tidur lantas ia tertawa kecil. "cantik"gumamnya.
"honey". Lisa mulai membangunkan Jennie, mengusap pipinya dengan lembut.
"boo"ujar Jennie dengan mata yang masih tertutup rapat.
Lisa memperhatikan Jennie dengan seksama. Tanpa di duga Jennie tersenyum lebar dengan mata yang masih terpejam.
"mimpi?"ujar Lisa terkekeh.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's My Fault
RandomUntuk pertama kalinya dalam hidup aku merasakan penyesalan. Perasaan dimana aku berada diantara kasihan pada diri sendiri dan membenci diriku sendiri. Aku berharap mesin waktu benar-benar ada. Agar aku bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kes...