Aturan Baca Cerita Greya
Komentar apapun yang menunjukkan ketidaksukaan kalian terhadap alur, tokoh, sikap, akhir, cover, etc. GUE NGGA PEDULI!! INI CERITA GUE. NGGA SUKA? NYINGKIR!!
Tolong bener2 nyingkir ngga usah baca.
GUE NGGA MENCIPTAKAN CERITA SESUAI KEMAUAN PEMBACA. TAPI KEMAUAN GUE.
*Menerima kritik beserta saran.
*Cuma bisa memberi kritik tanpa saran. lebih baik ngga usah kritik!!
*Benci dengan komentar GUE BINGUNG SAMA CERITA INI!! tanpa mau menjelaskan bagian yang bikin bingung. kecuali dijelaskan bagian mana yang bikin bingung, agar bisa diperbaiki.
Di sini kita KERJA SAMA! Ngga gue KERJA SAMA KALIAN jadi harus menuruti mau kalian.
JADI JANGAN NGATUR-NGATUR. APAPUN YANG TERJADI DI CERITA SAYA. ITU HAK SAYA.
Apapun alurnya. Silakan baca, terima, tanpa membebani saya dengan keinginan kalian. Kalau ngga mau. Bisa hapus cerita ini dari daftar bacaan kalian.
Maaf. Bukan saya sombong atau tidak butuh pembaca.
Saya ingin menulis tanpa tekanan, tanpa tuntutan, tanpa berusaha mengikuti keinginan kalian yang tidak sesuai dengan isi kepala saya.
Saya ingin menjadi diri saya sendiri melalui cerita saya.
Jadi tolong hargai itu.
****
--Langit Biru--
Pria itu pernah patah, kala cintanya yang ia pikir dibangun kokoh di atas ketulusan harus kalah oleh sebuah keserakahan.
Pernah hancur, ketika ia pikir dirinya saja cukup untuk menyuguhkan sebuah kebahagiaan, nyatanya harus kalah oleh sebuah jabatan.
Pernah ditinggalkan, meski ia memohon untuk tetap bersama, berjuang demi cinta mereka yang katanya akan selalu ada selamanya.
Hidupnya berantakan, karena hati tak hanya menerima cinta yang hilang, namun hidup harus menerima jika cita-cita yang ia gaungkan sedari muda harus kandas oleh seseorang yang pernah sama-sama, berkaitan tangan dan berdoa, agar Tuhan menyatukan mereka.
Dan kini ia bukan hanya pernah, namun masih merasa dendam. Ketika ia memilih memendam semua amarah sendirian, setan seolah membukakan sebuah jalan untuk melampiaskan kebencian.
Jika dulu dirinya pernah dihancurkan bak sebuah bara yang dilebur menjadi debu, maka ia bisa melakukan hal yang lebih buruk dari itu, untuk seseorang yang pernah masuk dalam selipan doanya, dalam setiap angan yang nyatanya semu.
*
--Gween Isabella Citaprasada--
Langit Biru. Baginya nama itu tak sekadar indah, layaknya alam yang menyajikan langit cerah, begitu pula pria yang menyandang nama itu.
Tak pernah mencipta kelam, karena Langit Biru hanya bisa memberi ketenangan yang membahagiakan, bukan petang yang menakutkan.
Namun sebuah kesalahan terjadi, ketika wanita itu mengikrarkan diri dalam satu janji, akan selalu menemani bak mentari, ia pula yang mengingkari, pergi membawa turut serta cahaya Langit Biru yang seketika berubah menjadi kelabu.
Dipertemukan kembali, dalam lingkaran setan yang membuatnya terjerat. Wanita itu sadar jika kali ini ia tak sedang terjebak bersama pria yang pernah memberinya kenangan indah.
Karena nyatanya pria itu kini tak lagi cerah, melainkan kelam, karena kebencian yang mendarah daging telah mengubah cinta menjadi dendam.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Fated
Любовные романыPernah bersama, berpisah, lalu bertemu kembali. Ini takdir mereka. Meski tak lagi dengan jalan cerita cinta yang sama. Karena takdir berjumpa kembali kali ini terasa seperti sebuah neraka bagi wanita itu. Gween Isabella Citaprasada.
