7

13.3K 722 1
                                    

aku sekarang berada di lobby kantor Jungkook dan sedang mengantre lift, saat sudah di dalam lift aku menekan tombol 7.

setelah berhenti di lantai 7, aku keluar dan langsung disambut oleh Kyra, asisten pribadi Jungkook

' selamat sore bu Hara ' dia membungkukkan badannya sambil tersenyum

' sore ' sapaku sambil tersenyum

' mungkin ibu ingin duduk dulu disini? karena Pak Jungkook sedang ada tamu didalam '

' oh begitu? baiklah aku akan menunggu disini ' aku pun duduk di sofa depan ruangan Jungkook

' apa ibu ingin meminum sesuatu? ' tawar Kyra

' tidak terimakasih, aku sudah membawa makanan untuk makan malam '

Kyra pun mengangguk lalu pergi kembali ke mejanya, setelah beberapa menit kemudian, aku melihat ada 3 orang keluar dari ruangan Jungkook dan menaiki lift, melihat itu aku langsung berjalan ke ruangan Jungkook

' sayang ' saat aku membuka pintu ruang kerja Jungkook dan melihat Jungkook sedang duduk di kursinya dengan keadaan yang berantakan

dia melihatku lalu berdiri,

' sayang? kau suda lama? ' tanya nya sambil menghampiriku dan memelukku

dapat kurasakan wangi khasnya, yang menyengat di hidungku, lalu dekapannya yang selalu sama. hangat dan menenangkan.

' tidak, aku hanya menunggumu sebentar.. oh ya aku membawakanmu jajanan! kau belum makan kan? '

' wah, kekasihku ini memang betul betul mengetahui diriku.. kajja aku sangat lapar '

lalu kami duduk dibawah, tepat di belakang meja kerja Jungkook sambil memandang kota Seoul yang padat merayap

' mengapa kau berantakan sekali? mana jas dan dasimu? ' ucapku sambil mengeluarkan makanan dari kantong

' aku simpan. aku sangat lelah.. aku ingin pulang ke rumah kita, lalu tidur dipelukanmu sebentar saja ' ucapnya sambil mulai memakan makanannya

' kau bisa pulang kerumah kita nanti malam. aku akan menunggumu disana ' balasku sambil mengunyah

' jinjja? ' aku bisa melihat wajahnya yang sangat senang

aku mengangguk sambil memakan toppoki ku.

' ah lagi lagi kau memang yang terbaik ' dia menepuk kepalaku pelan

lalu kami berbincang sampai makanan kita habis

' ini sangat lah enak, kau tidak membelinya di tempat biasa ya? ' tanya Jungkook sambil berdiri untuk membuang sampah

' iya.. tadi aku membelinya di mall '

' kau berbelanja? '

aku mengangguk

' kau beli apa? ' sambungnya

' beli beberapa baju kantor juga lilin aromatheraphy yang sudah habis ' jawabku

dia hanya mengangguk

' baiklah, aku akan pulang sekarang.. ku tunggu dirumah ya? ' sahutku

Jungkook menghampiriku dan memelukku ' gomawo sayang ' lalu dia mengecup kepalaku

aku mengangguk dan tersenyum

' kau hati hati ya ' ucapku sambil pergi meninggalkan ruangan Jungkook

dia mengangguk

.

aku menunggu dirumah pemberian Jungkook sendiri, sekarang sudah pukul 10 malam tapi Jungkook belum juga pulang. akupun menunggunya sambil meminum minuman kaleng. tidak lama kemudian

ting tong!

' itu pasti Jungkook ' aku berdiri dan berjalan menuju pintu lalu membukanya

ceklek

' halo istri, maaf terlambat.. kerjaanku sangat menumpuk ' lalu dia memelukku

' ah energi ku terisi lagi ' sambungnya

aku tersenyum dan membalas pelukannya

' kau mau minum? ' tanyaku

' kau punya soju? ' dia melepas pelukannya

' ah jinjja? kau bersemangat sekali ' aku pun meninggalkannya dan pergi ke dapur

dia terkekeh lalu berjalan ke sofa ruang tv dan duduk disana, aku pun datang membawa secangkir teh hangat

' ini ' aku memberikan cangkirnya kepada Jungkook

Jungkook melihat isi cangkirnya dan menatapku

' teh? '

aku mengangguk ' kau harus tidur nyenyak setelah ini.. dan teh itu bisa membuat kau tenang '

' ah arraseo ' Jungkook meminum teh nya

aku tersenyum sambil memikirkan sebentar lagi momen seperti ini akan terjadi setiap hari bersama Jungkook

Jungkook menaruh cangkirnya di meja lalu menoleh ke arahku,

' so? how was your day? '

' baik, bahkan sangat baik.. apalagi sekarang ' aku memeluknya

dia memelukku lalu mencium pucuk kepalaku

' tidak bisa kubayangkan jika aku tidak bertemu dengamu saat itu ' ucap Jungkook

' yaa.. kau berani sekali mengajakku berkenalan di acara wisuda seperti itu ' jawabku sambil melepas pelukan ku

' kalo aku tidak berani, aku tidak akan memilikimu seperti sekarang. terimakasih ya.. sudah mau berkenalan denganku, dan menemaniku dari 0 sampai sekarang '
' iya, terimakasih juga sudah berkenalan denganku '

tbc

Dijodohin • MYG | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang