30

10.8K 657 9
                                    

aku baru saja selesai berdandan, pagi ini Suga pulang dari luar kota.

' sayang, ayah pulang hari ini ' ucapku monolog sambil mengelus perutku

aku pun keluar dari kamar lalu turun kebawah dan pergi ke dapur

' bi hari ini masak pesananku kemarin kan? ' tanyaku kepada pelayan

' iya Nyonya, ingin makan sekarang? ' tanya pelayan

' tidak, aku belum lapar ' jawabku

' susu hamilnya? '

aku mengangguk

' sebentar Nyonya '

pelayan pergi ke dapur lalu menyeduhkan susu hamilku

' ini Nyonya susu nya ' pelayan itu memberikan susunya padaku

' terimakasih yaa ' aku meminumnya

dia membungkukkan badannya lalu kembali memasak

tiba tiba ada yang membuka pintu

' ayah pulang '

aku menoleh ke arah pintu dan Suga melihatku

' sayaaang ' dia berlari ke arahku lalu memelukku

' kau tidak menghubungiku hm? ' tanyaku sambil membalas pelukannya

' kejutan dong ' dia mencium kepalaku lalu berlutut

' sayangnya ayah pada nakal gak nih? bunda nakal gak? ' dia mencium perutku

' tidak ada yang nakal ayah.. ' aku mengelus kepala Suga

Suga tersenyum ' aku rindu sekali ' dia mencium bibirku sekilas

' yaaa aku tau ' jawabku sambil meminum susu ku kembali

' ya! kau tidak merindukanku? ' dia menatapku

aku menggeleng

' ish, ku hukum kau nanti ' godanya

aku menatapnya tajam

dia tersenyum menang

' sshh aww ' aku memegang perutku

' rasakan.. anakku marah kepadamu ' dia meledekku

' aw sakit mas ' aku jatuh ke atas kursi meja makan

' sayang? kenapa? maaf ' Suga menghampiriku dan berlutut di depanku

' awww sakit sekali ' aku menangis

' ayo ayo kita ke dokter ' dia membantuku berjalan ke mobil

.
.

Suga Pov's

' bagaimana dok? ' tanyaku setelah dokter memeriksa Hara

' maaf pak tapi kandungan istri bapak tidak bisa diselamatkan, ada kelainan jantung di anak bapak yang laki laki, jika tidak dikeluarkan sekarang, itu bisa mengancam nyawa istri bapak dan anak bapak yang perempuan '

' apa?! kenapa bisa begitu? ' aku terkejut

' itu disebabkan stress yang berlebih, juga bisa jadi banyak tekanan dan kandungannya yang lemah ' jawabnya

' jadi harus bagaimana dok? ' aku benar benar panik

' ya harus dikeluarkan pak anaknya, kalau tidak siap hari ini, besok pagi bisa.. dan untuk sementara istri bapak dirawat inap dulu ya '

aku mengangguk dan pergi keluar ruangan

' aku harus bicara apa kepadanya? dia pasti sangat sedih dan makin terpukul ' ucapku monolog

Dijodohin • MYG | COMPLETEDOnde histórias criam vida. Descubra agora