"Saintt .... " Perth masih terkejut menatap punggung kekasihnya yang menghilang dari balik pintu kamarmandi dengan langkahnya yg terseok menahan mual , seakan tersadar ia segera berlari menyusulnya
"Hoekk ... hummppp .... hoeekkkkk ... hikss .. " Saint merasakan mual yg hebat pada perutnya berusaha mengeluarkan tapi tertahan , airmata mulai membasahi pipinya ..
"Sayangg ... " Perth berada disamping sambil mengusap punggungnya mungkin bisa meredakan mual kekasihnnya itu ..
"P..erth eghh ... hoekk .. " lagi lagi Saint menundukan kepalanya pada closet dikamar mandi
Cyuuuuurrrrr
"Kau tidak apa apa , kita kerumah sakit yahh ... " ajak Perth yg masih merasa panik
"Aku sudah lebih baik Perth , mungkin aku hanya masuk angin.. " Saint merangkul lengan Perth mengajaknya kembali pada kasur bigsize disana merebahkan dirinya
"Tappii bunny ... "
"Temanni aku saja disini yah , hemm .... " Saint membenamkan wajahnya pada bahu Perth ..
Tidak ada suara lagi yg keluar dari mulut Saint , yg ada hanya dengkuran halus bahwa ia tertidur kembali ... Perth dengan berat hati melepaskan pelukannya dan membaringkan Saint dengan hati hati agar tidak membangunkannya .. ia raih selimut menutupi tubuh Saint sampai keleher agar tidak merasa kedinginan .. Perth beranjak turun ke arah dapur dimana ada bibi cai disana ..
"Bi.. bisa tolong buatkan teh madu lemon untuk Saint , sepertinya ia tidak enak badan .... " ucap Perth pelan tanpa membuang semburat kawatir pada matanya
"Khun , apa khun Saint baik baik saja .. maaf tadi bibi kebetulan lewat dan mendengar khun Saint sepertinya muntah muntahh ... " tanya bibi cai ikut kawatir
"Biar bibi siapkan teh madu lemon hangat untuk khun Saint dan bubur .. khun Perth naiklah temani khun Saint , nanti bibi antar kekamar khun ... " ucap bibi cai
"Terima kasih bii .. " Perth langsung segera kembali kekamarnya
"Hikss .. perth meninggalkanku lagi .. hikss ~~ jahattt " terdengar suara tangisan bukan sedih malah kearah manja , tapi cukup membuat Perth kaget dan segera berlari kearah kamarnya
Brakkkk pintu terbuka sedikit kencang ..
"Bunnyy .. heii ~ heii kenapa sayang , apa ada yang sakitt , katakan sayangg hemm apa kita pergi kerumah sakit ... " rentet tanya Perth paniknya semakin menjadi melihat kekasihnya berderai airmata membuat hidungnya memerah , mata sembab
"Perth mau meninggalkan aku lagikann ... " suara manja Saint
"Tidak sayang , aku hanya kedapur meminta bibi cai membuatkan teh hangat untukmu .. aku akan disini bersamamu tidakkan kemana mana ... " jawab Perth lembut cukup menenangkan pria manisnya
"Janjjiii ~~ " rengeknya
"Janji .. " Perth kawatir tapi terheran juga tidak biasanya kekasihnya manja seperti ini dan patuh sekali pagi ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
