Bertemu

1K 91 2
                                    

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Evening
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Malam Hari, Hari ke 4. Seihai Sensō!

Munculah Bulan berwarna merah dilangit langit kota Fuyuki, tanpa sedikitpun sadar bahwa diatas mereka semua ada bulan berwarna merah.

Entah itu bertanda apa, tidak ada yang tau. Baik atau Buruk. Tidak ada yang bisa menebak.

Enkidu sudah pergi keluar dan mencari musuh lagi, Shwazer yang kembali sudah pergi lagi.

Enkidu sudah mengalahkan Assasin, Lancer dan Rider. Sisa lima Servant lagi untuk mencapai kemenangan dalam Seihai Sensō.

Enkidu seperti biasa melakukan pengawasan terlebih dahulu, target selanjutnya Enkidu yaitu Archer.

Tapi Archer ada dua, Enkidu merasa ada sesuatu yang menganggunya. Enkidu tidak tau siapa Archer yang satunya itu.

Tapi Enkidu memilih untuk mengalahkan Archer yang satunya dulu, sesudah memutuskan Enkidu pergi untuk mencarinya.

Mencari terus mencari, tapi tetap tidak ketemu. Sudah sekitar 2 jam tidak ketemu, tiba tiba Enkidu merasakan energi sihir familiar untuknya.

Enkidu mengetahui siapa pemilik energi ini, tapi Enkidu abaikan dulu karena masih mencari Archer satunya lagi.

Sekian lama Enkidu memutuskan untuk mengganti targetnya, yaitu Archer dan Masternya Tohsaka Rin.

Setelah ketemu Archernya, Enkidu terjun dari atas kedepan Archer. Archer dari Tohsaka Rin terkejut tiba tiba ada Servant lain datang secara tiba tiba.

Archer tidak merasakan adanya kehadiran tapi Lancer tiba tiba datang dari atas, itu tidak lain bisa dikatakan terkejut.

Archer langsung memasang mode bertarungnya untuk bersiap siap bertarung, Enkidu lihat itu hanya tersenyum sedikit tapi dilihat oleh Archer.

Archer yang melihat Lancer tersenyum hanya memandangnya kesal saja, ia sadar bahwa kekuatannya yang sekarang tidak bisa mengalahkannya.

Beberapa detik kemudian dari keheningan, Enkidu yang mengambil inisiatif untuk bergerak. Karena gerakkan Enkidu cepat Enkidu langsung berada didepan Archer.

Archer langsung mundur secara reflek, sesudah mundur Archer langsung mode bertahan.

Archer: "Lancer, mau apa kau kemari?" Ucap Archer dengan waspada.

Enkidu: "aku.. mau apa? Itu seterahku, tapi sekarang mauku untuk menghabiskanmu." Ucap Enkidu langsung menyerang Archer dengan rantainya.

Rantai Enkidu langsung menerjang disemua sisi, tapi Archer gesit, Archer langsung menghindar dan mengeluatkan panahnya untuk membalas serangan Lancer.

Sama juga Enkidu langsung menghindar serangan Archer, takkan lama Enkidu mengeluarkan banyak sekali rantai emasnya dan langsung mengikat Archer.

Archer entah kenapa Instingnya mengatakan jangan terkena rantainya, sebelum terikat oleh rantai Lancer. Archer mundur jauh kebelakang.

Archer dengan serius menembakkan anak panahnya berkali kali mengeluarkan anak panahnya, sehingga berada disekeliling Lancer banyak sekali asap yang menggumpal.

Archer: "berhasil kah.?" Ucap Archer dengan penasaran apa serangannya berhasil atau tidak.

Beberapa detik saat gumpalan asap menghilang, keluarlah rantai emasnya Lancer menuju langsung kearah Archer.

Archer yang melihat itu menghindar, tapi tak disangka, dibelakang juga ada rantainya dan langsung mengikat Archer.

Archer berusaha untuk melapaskan diri tapi tidak bisa lepas dari cengkraman rantainya Lancer, sedikit demi sedikit suara kaki menuju Archer terdengar.

Shwazer is Born: The ObserverWhere stories live. Discover now