Sesudah semua-nya selesai aku langsung teleport menuju Enkidu.
Aku melihat Enkidu lagi bertarung dengan Saber, karena kebiasaan-ku aku menonton mereka.
Tapi aku melihat tidak wajar, aku tidak melihat Emiya Shirou. Saat aku melacak-nya dengan sihir (Search) aku menemukan-nya di bawah tanah.
Atau bisa di bilang itu tempat persembunyian Caster, Emiya Shirou di dalam sana untuk menyelamatkan Sakura dari tangan Caster.
Caster yang memakai Sakura untuk memanggil (Seihai) demi keuntungan diri-nya sendiri, Tohsaka Rin dan Servant-nya juga ada di sana.
Mereka bertiga berusaha menyelamat-kan Sakura, Caster tiba tiba menusuk jantung sakura dengan Ruler Breaker-nya.
Setelah beberapa detik, tubuh Sakura mulai terangkat di udara dan melayang. Datang warna darah bercampur hitam menyelimuti Sakura.
Note: Maaf karena Author tidak terlalu pandai dalam cerita hal ini.
Sakura yang di sana masih lemas tak berdaya, secara tiba tiba warna darah bercampur hitam itu melahap Sakura.
Setelah melahap Sakura, Warna darah bercampur hitam itu secara tiba tiba membuat gerakan dan membunuh Caster dan Master-nya.
Beberapa detik lalu setelah membunuh Caster serta Master-nya, Warna darah bercampur hitam yang melahap Sakura menghilang di tempat.
Di sisi lain Emiya Shirou berteriak histeris melihat Sakura menghilang, pertama di bunuh, kedua di lahap oleh sesuatu tidak di kenal, dan ketiga menghilang dari hadapan-nya.
Di saat bersamaan Emiya Shirou di dalam kepala-nya bercampur pikiran yang sangat tidak wajar, Beberapa menit kemudian setelah kejadian itu.
Emiya Shirou sudah kembali dari keterkejutan-nya menjadi tenang, Emiya Shirou segera keluar dari ruang bawah tanah ini dan pergi untuk menyelamat-kan Sakura.
Sesudah keluar dari ruang bawah tanah milik Caster, Emiya Shirou melihat Saber terkapar di depan-nya habis bertarung dengan Enkidu.
Emiya Shirou segera menuju Saber dan Tohsaka Rin juga membantu dengan memakai sihir penyembuhan, Enkidu ada di sana dan membiarkan mereka melakukan sesuatu terhadap Saber.
Tapi tubuh Saber segera menghilang dan menjadi serpihan warna biru, setelah itu Saber menghilang.
Setelah semua menjadi lebih buruk dari yang seharus-nya jalan cerita Fate, Emiya Shirou memandang kearah Saber yang menghilang dengan tatapan kosong.
Sesudah serpihan butiran Saber menghilang, Emiya Shirou mulai mengeluarkan air mata-nya.
Air mata-nya mengalir keluar seakan akan sudah mencapai batas bendungan-nya, kemudian Tohsaka Rin menyentuh pundak kiri Emiya Shirou.
Yang menyadarkan Emiya Shirou kembali ke realitas atau kenyataan yang pahit, sesudah sadar Emiya Shirou berdiri dan bersumpah akan membalas siapa saja yang merebut orang berharga-nya dari diri-nya.
Aku yang dari tadi berada di atas awan sedang duduk dan menonton apa yang terjadi di bawah, tentu saja aku sama sekali tidak peduli akan hal seperti itu.
Aku kemudian pindah tempat di mana Angra Mainyu yang menelan Sakura berada, sesudah pindah tempat aku melihat Angra Mainyu mengubah Sakura yang sifat-nya baik menjadi sadis.
Note: Author tidak tau persis sifat Sakura yang menjadi Dark Sakura.
Sesudah mengubah Sakura menjadi Dark Sakura, sekarang penampilan Sakura seperti pemimpin tirani yang sadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shwazer is Born: The Observer
FantasiAku mati dan diruang gelap sangat gelap. Tiba tiba ruang menjadi berwarna ungu gelap dan berubah lagi menjadi warna oren gelap, ruang itu terus berubah dalam waktu 3 jam. Aku juga tidak tau berapa lama. Dan akhirnya berhenti berubah warna dan tetap...
