The Truth Untold (END)

Chapter 15

~ Happy Reading ~

Syuting MV hari pertama berjalan dengan lancar, dan mereka akan melanjutkan pemotretan besok.

Nari sedang meregangkan ototnya, hari ini hari yang sangat melelahkan apalagi dengan tangan yang sedang cidera.
Nari sedikit menahan sakit saat merasa bahunya yang seperti sedikit tertarik.

"Ya Tuhan, Ahh..." rintih Nari.

"Apa sakit?" tanya Jimin.

Jimin yang baru datang, kemudian duduk di samping Nari. Sepertinya Nari sedang kesakitan.

"Tidak. Hanya lelah saja." ucap Nari.

"Kenapa belum pulang." ucap Jimin.

"Setelah ini aku akan pulang, sedang menunggu Jungkook Oppa. Kenapa Oppa belum pulang." ucap Nari.

"Aku sedang menunggu yang lain. Nari aa, Maaf tentang semalam dan tentang ginjal ini." ucap Jimin ragu ragu.

"Aku tidak ingin membahasnya, dan jangan pernah membahasnya lagi. Aku hanya ingin Oppa menjaganya. Bukankah minum minuman beralkohol tidak baik untuk ginjal Oppa? Jadi lebih jaga pola hidup Oppa. Jangan sia siakan itu karena belum tentu orang lain bisa beruntung seperti Oppa." ucap Nari.

"Maafkan aku." ucap Jimin.

"Sayang kamu sudah selesai?" ucap Nari. Terlihat Jungkook yang datang dengan tas bawaannya.

"Ayo pulang. Jimin Hyung, bilang kepada yang lain aku akan mengantar Nari." ucap Jungkook.

"Iya, Berhati hatilah."

"Aku permisi dulu." ucap Nari.

Nari sedikit membungkuk kepada Jimin kemudian pergi bersama Jungkook. Dia benar benar menjaga jarak kepada Jimin.

"Sayang, bisa kita makan dulu sebelum pulang. Aku sangat lapar." ucap Nari.

"Siap Nona. Saya akan melayani anda dengan sepenuh hati hari ini, sini biar aku bawakan tas kamu." ucap Jungkook.

"Terima kasih sayang." ucap Nari. Wanita mana yang tidak bahagia saat pacarnya begitu perhatian kepada pasangannya. Seperti sikap Jungkook kepada Nari, itu membuat yang lain akan merasa iri.

Dari tempat lain, terdengar sangat menyakitkan untuk Jimin. Walau terlihat sangat bahagia untuk mereka tapi tidak dengan Jimin yang melihatnya. Orang yang di sukainya begitu menderita karenanya.

.
.
.
💗

Jungkook dan Nari memesan makanan untuk dimakam di rumah. Mereka tidak bisa makan di tempat karena itu tidak akan baik untuk Jungkook.

"Nari siapkan piringnya dulu." ucap Nari.

"Biar aku saja." ucap Jungkook.

"Sayang, bisa aku minta tolong?" ucap Nari.

"Apa?"

"Aku ingin sekali mencuci rambutku. Entah seperti apa baunya karena aku tidak mencucinya beberapa hari ini, bisa kamu membantuku?" ucap Nari.

"Bisa. Akan sakit nanti kalau kamu melakukannya sendiri." ucap Jungkook.

"Ya sudah sebelum makan aku ingin mandi dulu."

"Mau di bantu juga untuk mandi, sayang?" ucap Jungkook.

"Oppa." ucap Nari sambil menatap Jungkook tajam.

"Oke oke. Aku akan membantu mencuci rambutmu saja. Oke." ucap Jungkook sambil tersenyum kepada Nari.

"Oke."