Bagian 3

20 0 0
                                    


(Lirik jam di hp)

"Lah sudah jam 6 lewat aja, bisa telat masuk kantor gini"

Dengan terburu-buru aku pun hanya mencuci muka dan menyikat gigi lalu memasang pakaian dengan hanya bermodalkan parfum aku pun langsung menuju mobil

"Gak bakalan sampai tepat waktu kalau pakai mobil,apa pakai transportasi online aja ya?" Tanpa pikir lama aku pun langsung memesan transportasi online tersebut yaitu motor

"Ikan pete dimasak keras, sesuai aplikasi mas?" tanya pengemudinya melalui aplikasi tersebut

"Lah malah pantun bapaknya, maling kampung digeplak sesuai dong pak" setelah membalas pantun bapaknya aku pun menunggu didepan pagar .

Tanpa menunggu lama pengemudi nya pun datang, "Atas nama Aldo ya mas?" tanya pengemudi nya "Iya pak, langsung berangkat aja ya pak."

Kata aku yang langsung memasang helm dan menaiki motor tersebut. Setelah hampir sejam kami pun sampai dikantor, "Makasih ya pak" karena telah membayar melalui aplikasi aku pun langsung bergegas menaiki lift menuju ruangan ku.

Sampai diruangan aku pun langsung menempelkan id card disebuah alat yang berfungsi sebagai absensi, alat tersebut menunjukkan pukul 07:54 "Wah tinggal 6 menit, kalau telat aja bisa potong gaji ni"

Setelah masuk ruangan dan menghidupkan komputer kantor aku baru teringat soal janji bertemu Feliks. Aku pun menghampiri ruangan nya yang hanya berjarak 3 ruangan dari tempat ku, "Feliks ada diruangan?" tanya ku pada seorang karyawan yang baru keluar dari ruangan itu "Kayanya ada didalam mas"

Mendengar jawaban karyawan tersebut aku pun langsung masuk dan melihat feliks sedang minum kopi dimeja kerja nya.

"Enak liks kopinya?"

"Yalah enak, oh ya ini aku sudah siapkan soal berita yang kamu cari kemaren siapa tau ada info yang kamu butuhkan disitu" ternyata feliks sudah menyiapkan berita dan informasi itu sejak tadi pagi dan langsung mencetaknya.

Setelah aku membaca berita dan mengecek informasi yang tersedia aku mulai kebingungan karena informasi yang didapat hanya sedikit "Buset sedikit amat ini informasi, gak ada berita lain atau informasi baru yang belum dipublikasikan?" tanya ku ke Feliks.

Feliks pun membuka komputernya dan menunjukkan file yang ada disitu "Ini file nya dan memang cuman segini, sesuai yang aku bilang kemaren karena bukan aku yang langsung dilapangan jadi aku gak terlalu punya informasi."

Setelah mendengar penjelasan Feliks aku pun bertanya soal penulis berita ini "Emang siapa jurnalis yang dikirim untuk membahas kasus ini?"

"Reyhan, tapi dia sudah resign beberapa bulan yang lalu"

Aku pun mulai mencari informasi tentang Reyhan ini ke beberapa orang yang ada dikantor termasuk bagian kepegawaian kantor "Mbak, mau nanya Reyhan ada ninggalin tempat dia tinggal atau kerja atau informasi apa gitu?" tanya ku ke bagian data pegawai

"Lho untuk apa mas? Lagian data itu kan rahasia kantor mas" jawab nya dengan agak cetus karena memang sepertinya lagi banyak kerjaan

Setelah tidak mendapat informasi soal Reyhan dibagian kepegawaian, aku pun mencari Reyhan melalui media sosial nya. "Yang ini bukan ya medsos nya Reyhan?" aku pun memberikan ke Feliks setelah Feliks menyatakan bahwa itu benar akun medsos Reyhan aku pun mefollow dan mendm Reyhan.

"Hai, saya Aldo wartawan di media bebas. Apa benar kamu pernah bekerja di kantor media bebas?"

Setelah itu aku pun mengerjakan kerjaan ku yang masih banyak, setelah jam menunjukan jam istirahat siang aku pun pergi keseberang kantor karena terdapat restoran cepat saji. Selagi aku makan tiba-tiba hp ku mengeluarkan notifikasi kalau Reyhan membalas dm ku.

"Benar mas saya beberapa bulan lalu resign dari kantor, ada apa ya mas?"

Setelah itu aku pun membalas dengan cepat "Saya mau ngomongin sesuatu, apa kita bisa bertemu?".

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 17, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Petualangan JurnalisWhere stories live. Discover now