Come

513 70 0
                                    

Di sebuah ruangan yang dikelilingi oleh jeruji besi, Chanyeol tampak berdiri sambil berpegangan pada salah satu jeruji dengan kedua tangannya yang bercucuran darahnya sendiri. Dia selalu berusaha untuk keluar dari sana sebisa mungkin walaupun kemampuan teleportasinya tidak bisa digunakan. Sudah satu bulan lamanya dia terkurung bersama bangkai beberapa hewan yang tidak dimakannya sama sekali. Dia tidak memiliki nafsu makan seperti dulu lagi karena rasa yang di dapat dari darah hewan sekarang sudah berbeda. Dia masih bisa merasakan bagaimana manisnya darah manusia yang baru dicicipinya waktu itu. 

Dengan nafas yang terengah-engah, dia mengangkat kepalanya saat merasakan kehadiran seseorang di sana. 

"Sampai kapan kau masih akan terus seperti ini, hyung?"

Chanyeol tersenyum menunjukkan gigi taringnya ke arah Sehun. Kedua matanya yang berwarna merah gelap menandakan kalau dia masih berubah menjadi sosok lain sampai sekarang. 

"Kenapa kau tidak memakan Rusa yang kuberikan semalam?"

Chanyeol masih tersenyum diiringi tertawa mengerikannya. Dia kembali menggoyang-goyangkan jeruji besi supaya dia bisa keluar dari sana. 

"Hyung, berhentilah... Aku tidak ingin kau selamanya menjadi seperti ini"

Chanyeol mulai berteriak kesal. Dia juga memukul sekuat tenaga jeruji besi itu sampai dari rambut merahnya, mengalir keringat ke sebelah pipinya. Tiba-tiba dia berhenti dan melihat ke arah Sehun.

"Dimana Ahbeoji?"

"Dia keluar bersama Suho hyung untuk membahas bisnis. Mereka akan kembali malam nanti"

"Aku ingin bertemu dengannya sekarang"

"Kau bisa menunggu sampai malam hari, hyung"

"Ahbeoji! Ahbeoji! Aku tahu kau mendengarku! Keluarkan aku sekarang!"

Sehun berkali-kali menghela nafasnya dan merasa prihatin dengan sikap saudaranya itu. 

"Sehun'ah, aku tahu kau memegang kunci ruangan ini. Berikan padaku sekarang. Aku harus menuju ke suatu tempat..."

"Aku tidak bisa, hyung. Itu perintah Ahbeoji pada kami semua"

"Wae?"

Sehun bisa melihat senyuman yang tidak biasa ditampakkan oleh Chanyeol sekarang. 

"Hyung, apa kau benar-benar tidak bisa berhenti berperilaku aneh? Aku khawatir kalau kau akan menyakiti manusia di luar sana"

"Apa maksudmu? Aku baik-baik saja..." Chanyeol merubah warna kedua mata serta rambutnya secara perlahan. 

Sehun memperhatikannya dengan bingung. 

"Aku benar-benar harus pergi dari sini, Sehun'ah. Bukankah Ahbeoji ingin aku melindungi wanita itu? Kris hyung masih mengincarnya dan dia dalam bahaya saat ini"

"Hyung... Ta-tapi aku tidak bisa melanggar perintah Ahbeoji sekarang. Kau harus menunggu sampai dia yang mengizinkanmu untuk melepasmu nanti"

Chanyeol kembali menjadi wujud vampirnya dan menatap kesal ke arah Sehun. 

"Kau hampir mengelabuiku, hyung..." Sehun terkejut melihat tatapan tajam dari Chanyeol itu. 

"Sampaikan pada Ahbeoji kalau dia harus segera mengeluarkanku dari sini. Aku masih harus menjalani tugasku melindungi wanita itu"

"Ahbeoji sudah tidak menugaskan apapun lagi padamu setelah tindakan bahayamu itu"

"Tidak. Aku tetap akan melakukannya. Tidak ada yang bisa melindunginya selain diriku. Lagipula darahnya sudah mengalir pada tubuhku. Mungkin saja dia akan memberikannya secara sukarela nantinya...." Chanyeol perlahan tersenyum mengerikan. Dia mulai berjalan ke ujung tembok dan memakan daging Rusa yang sejak kemarin dia abaikan. 

Who Is He?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang