Part 2

137 22 4
                                    

#Rain pov'

Setiap pulang sekolah kami selalu mampir ke warung Mpok Lilis. Ya walau sekedar nongky atau cuci mata sih. Dan disinilah kami yang asik ngerumpi.

"abis ini kemana kuy~ seru Dian

"mager~

"gimana kalau kita main"

Mereka masih berdiskusi panjang. Tak sengaja mata Rain melihat sosok Alvin mendekat. Rain membeku ditempat. Matanya tak berkedip. Alvin berjalan semakin dekat dan dekat. Ia berdiri tepat disamping Rain. Rain gugup dan kikuk. Alvin melihat Rain sekilas abis itu ia membeli makanan.

Bisa Rain rasakan aroma wangi dari tubuh Alvin. Rain menyukainya. Pipinya memanas. Ia pun menutup pipinya karena malu. Teman sebelah nya melihat Rain bertingkah aneh dengan sengaja menepuknya

"woy, sariwan lo. "

Rain terkaget. Hampir saja ia mengumpat, tapi ia urungkan. Karna Alvin masih berada di sana. Duduk tak jauh dari Rain. Diam- diam Rain memperhatikan setiap gerak-geriknya. *stalker. Alvin menyibukkan dirinya sambil bermain hp. Sambil menunggu teman-temannya.

Tak lama teman-teman Alvin datang. Duduk bersama. Dan Rain melihat seorang cewek duduk disamping Alvin begitu dekat. Wajah Rain mendadak suram. Membalikkan badan dan menyeruput es nya.

Terdengar suara gelak tawa di tempat Alvin. Rain menoleh matanya melotot hampir ajah ia tersedak tatkala tangan Alvin membelai rambut cewek itu. Rain terbatuk-batuk. Temannya yang disamping khawatir.

"eh Rain lo gak apa-apa kan. Lain kali minumnya hati-hati dong. Kalo lo tersedak terus koid gaada yang ngangkut looh.. Wkekek.. "

Rain menjitak temannya itu. Ia hanya mengaduh sakit.. Saat Rain kembali menengok. Alangkah terkejut nya ia tatapan mereka bertemu. Alvin menatap Rain. Yang ditatap mematung. Setelah itu Alvin tidak menatap Rain lagi. Matanya kembali menatap ke arah cewek disamping nya itu. Rain kecewa. Wajahnya pias. Temannya nya masih sibuk mengoceh Rain tak semangat.

Rain dkk pun sudah memutuskan akan pergi kemana. Lalu mereka semua bangkit. Salah satu dari mereka membayar dan mereka keluar dari warung dan berjalan ke arah motor yang terparkir. Rain kembali menengok kebelakang. .

Alvin masih dengan tatapan yang sama. Menatap cewek itu dengan lembut. Jangan lupa senyuman manisnya yang jarang terlihat oleh Rain. Sedang tersenyum manis kearah cewek itu.

Rain berjalan dengan gontai dan lesu. Menaiki motornya. Rain dkk pergi entah kemana.

#Alvin pov'

-Singkat Cerita-

Usai jam pelajaran berakhir Alvin keluar duluan. Ia lapar dan pergi ke arah kantin. Tapi kantin sudah pada bubar. Ia pun pergi keluar gerbang dan mendekat ke warung disebrang jalan. Tak sengaja matanya bertemu dengan mata Rain. Alvin menatap sekilas. Melangkah maju memesan makanan. Ia pun duduk tak jauh dari tempat Rain berada.

Alvin melihat ke arah Rain yang sedang berbincang-bincang heboh dengan teman-temannya. Saat Rain tersenyum ataupun tertawa entah kenapa itu membuat Alvin tertarik. Ia pun mengeyahkan pikiran yang tak masuk akal itu. Lebih memilih beralih ke hpnya. Tak lama hp nya bergetar.

-Prince Kece (4)

Arga: dimana cuk?

Gilang: dihatimu

Andre: beuh so gay.. 😂,

Arga: f*k u😒

Gilang: organs mah bebas..😎

Dear Alvin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang