[31] - HAIROZ TREATS ZENOLYA LIKE A QUEEN

33.3K 3.5K 1.1K
                                    

HIT THE STAR AND COMMENT SPAM

Perasaan Zenolya begitu bercampur aduk hari ini. Bahkan untuk memejamkan mata saja dia tidak sanggup. Zenolya mengeluarkan segala hal yang ingin ia sampaikan kepada Hairoz dan lelaki itu menanggapi dengan perkataan serta tindakan yang menghanyutkannya.

Setiap mengingat ucapan dan perlakuannya selama ini, timbul debaran yang lebih heboh dari biasanya. Apalagi bibir yang tidak bisa perempuan itu tahan untuk tidak membentuk senyuman.

"Karena di mataku, kamu selalu kelihatan sempurna dengan kekurangan-kekuranganmu itu, Hermosa."

Kalimat itu terus terngiang di kepala Zenolya begitu juga dengan momen ciuman singkat mereka, seperti scene paling indah dalam film. Sedikit pun, ia tidak merasakan penyesalan karena sudah mempertemukan bibirnya dengan milik Hairoz.

Tidak bisa Zenolya pungkiri, jika hari ini Hairoz berhasil menggerakkan hatinya.

Apalagi perbuatan kecil namun manis yang Hairoz lakukan begitu ciuman mereka usai. Laki-laki itu merampas ponsel Zenolya lalu menjelajahi aplikasi instagram. Hairoz lantas mengadakan siar langsung tanpa ragu.

"Iroz, lo mau ngapain?" kaget Zenolya.

Tak butuh waktu lama, langsung ada banyak penonton singgah. Seketika followers yang menonton dibuat heboh saat penampakkan wajah tampan Hairoz muncul di sana.

"Hai," sapa Hairoz dengan intonasi cukup dingin. Tidak ada nada ramah sedikit pun yang terdengar. "Gue pacarnya Zenolya."

Zenolya yang ada di belakang layar dengan kening mengerut terus menanyai apa yang sedang cowok itu lakukan tanpa suara. Sesaat, Hairoz memandang Zenolya secara dalam sebelum perhatianya kembali pada ponsel.

"Dan sebagai cowoknya, gue gak pernah terima ngelihat cewek gue disakitin sama orang lain. Apalagi dia sampai nangis dan nyiksa diri. Gue gak bakal pernah terima itu."

"Iroz, sshh," tegur Zenolya heran.

Hairoz meremas keras ponsel di tangannya. Rahang kokohnya jadi mengetat sebelum ia melanjutkan ucapan yang terjeda beberapa detik. "Jadi buat kalian yang berani nyakitin perasaan cewek gue lewat komentar dari jari dan otak gak berpendidikan itu, gue bakalan bikin hidup lo gak tenang."

"Zenolya is part of my world. If my world disturbed, it means you are looking for trouble with me," peringat Hairoz dengan aksen British. "If you don't like my girlfriend, you can leave her, you can block her account, asshole."

"Iroz, jangan ngomong kasar," peringat Zenolya, mengingat cowok itu sedang berucap lewat media sosial.

"Kalau semakin kalian liat, kalian bakalan semakin iri. Kalian yang benci sama cewek gue itu adalah orang-orang yang gak bisa ilangin penyakit hatinya 'kan?

"Whatever you think about me, di sini gue cuma menegaskan jika nebar komentar kebencian pada orang gak bersalah apalagi pada orang yang bikin kalian ngerasa 'jealous' will never make your life happy. Kalian malah keliatan menyedihkan.

"Sekali lagi, kalau sampai gue liat ada yang berkomentar jahat kepada cewek gue, I make sure hidupnya bakal hancur."

Mengingat momen singkat tentang keberanian Hairoz mengancam haters 'nya, menciptakan sebagian kupu-kupu ilusi menari di perutnya.

Perasaan aneh yang menguasainya sekarang jauh lebih gila dibandingkan perasaan yang dulu bersemayam kala ia bersama River. Kini,  perasaan yang sedang menelusuri kedalaman hatinya jauh lebih kuat. Lebih keras efeknya.

ZENOLYA: STUCK WITH POSSESSIVE DEVIL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang