02

348 50 5
                                    

Helo helo helo helo :"3

..


"Tidak lama lagi dia akan bertemu pasangannya Siwon, jangan terlalu mengekangnya untuk keluar"

"Tapi dia akan keluar berdua dengan putri Yoongi, tidakkah kau takut kedua Omega itu berkeliaran diluar dengan wajah dan penampilan seperti itu?"

"Hey hey, mereka akan diantar oleh pengawal. Sekali-kali biarkan dia keluar tanpa ada kau yang selalu saja mengekorinya karena takut putri kecilnya hilang"

Pintu besar yang menghubungkan kamar utama istana dengan koridor kini ditempati oleh dua orang wanita.

Satunya sedang sibuk menguping dan yang lainnya lagi sibuk memperhatikan kegiatan yang dia dilakukan.

"Apakah Ayah akan setuju jika kita berdua keluar istana? Takutnya dia malah tidak mengizinkan dan hari-hariku akan semakin bosan karena buku di perpustakaan sudah aku baca semua"

Putri Yoongi yang sedari tadi berada disebelah Taehyung hanya mengendikkan bahu, dalam hati sebenarnya berdoa agar Taehyung diizinkan kali ini dan dia punya teman untuk keluar istana.

"Ibu!!"

Pintu dibuka dan menampilkan wajah permaisuri yang mulai termakan usia, walaupun beliau masih saja terlihat cantik jelita.

Yoona hanya tersenyum dan mengangguk, Taehyung tidak perlu bertanya untuk tahu itu adalah kata setuju.

10 tahun telah berlalu dengan cepat, Taehyung tumbuh dengan rasa kasih sayang yang berlimpah, selalu di manja dan menjadi kesayangan Raja membuatnya sulit untuk keluar dari istana, kelakuan overprotective Siwon membuatnya hanya bisa keluar pada saat hari-hari penting.

Omega cantik itu sungguh bosan jika mendapat penolakan untuk mendapat izin keluar walau hanya sebentar.

Tapi entah mendapat anugerah darimana, hari ini beliau memberi izin untuk Taehyung keluar istana walaupun Yoona juga membujuk, Siwon biasanya akan keras kepala dan malah tidak mau mendengarkan. Mungkin karena ada kakak sepupunya putri Yoongi jadi beliau mengizinkannya atau bagaimana?

Sedikit perkenalan, putri Yoongi merupakan seorang omega, anak dari saudari Ibunya yaitu permaisuri Kim Yoona. Ia merupakan anak bungsu dari keluarga bangsawan Min dan mempunyai satu orang kakak. Wajahnya cantik dengan kulit seputih susu, bibir sewarna buah cherry--sama seperti Taehyung--, serta tubuh mungil yang lucu.

"Tumben sekali Ayah-mu mengizinkan Tae, apakah dia sudah mulai sadar kau harus bersosialiasi dengan dunia luar lebih intens"

Taehyung hanya mengendikkan bahu dan mulai berjalan menjauhi pintu kamar Ayah dan Ibunya.

"Entahlah, Aku sedang malas memikirkannya, yang penting Ayah sudah memberi kita izin dan besok kita bisa pergi ke tempat yang kita mau"

"Ya sudahlah"

Mereka berdua berjalan beriringan, meninggalkan Siwon yang sedang di dalam kamar dengan pikiran berkecamuk.




"Semoga Taehyung tidak apa-apa"

***


Trang! Trang!

Dua pemuda terlihat sedang bertarung, pemuda yang lebih tinggi terlihat kesusahan menangkis serangan pedang dari pemuda didepannya.

"Hahhh...hahh... hari ini cukup, kita lanjutkan saja besok"

Tring

Pemuda yang lebih tinggi menyerah, pedangnya jatuh dan menimbulkan bunyi yang agak keras, ia menghirup udara dengan kasar dan kemudian jatuh terlentang di atas tanah.

Pemuda yang menjadi teman duelnya hanya mengangguk singkat, ia mulai berjalan mengambil kain untuk membersihkan pedang yang digunakan.

"Kapan anda akan kembali pangeran? Masa pelatihan anda sudah selesai dari 4 hari yang lalu dan anda masih saja terus berlatih"

Pemuda yang diketahui sebagai Alpha itu hanya menoleh singkat, matanya yang berwarna merah mampu membius seseorang yang melihatnya.

"Saat ini aku hanya merasa kemampuan pedangku belum cukup"

Mingyu-pemuda yang terlentang- langsung saja berdiri, tidak habis pikir dengan jalan pikiran dari pangeran mahkota Jeon, Jeon Jungkook yang merasa kemampuan berpedangnya belum sampai mencapai kata cukup.

"Tapi pangeran, apakah anda tidak merindukan yang mulia Raja? Anda sudah berlatih disini selama 10 tahun dan jika diberi waktu libur, Anda malah memanfaatkan waktu itu untuk menambah latihan anda"

Posisinya yang tadi membelakangi Mingyu sekarang berbalik menatapnya dengan sorot mata yang tajam, alis Jungkook menyatu pertanda bahwa ia tidak suka.

"Kenapa menanyakan itu? Kau ingin aku keluar dari tempat pelatihan ini dengan cepat?"

Gugup menghadapi pria didepannya, Mingyu mengusap tengkuknya dengan tawa canggung, bisa apa ia dibandingkan Jungkook yang seorang Alpha dan dia yang seorang Beta dari kalangan bangsawan biasa.


"Maafkan aku Yang Mulia"

"Sudahlah jangan dipikirkan, aku akan pergi mandi sekarang sampai bertemu besok"







Tbc


Haloo

Maaf nungguin, saya sibuk banget di real life jadi gak sempat buat ngetik🙏

Terima kasih buat yang sudah vote dan komen sejauh ini, saya sayang kalian pake banget :*

Btw, ini visualisasi gaun Yoongi :

Sekian, voment nya ditunggu ya walaupun cerita saya abal-abal dan penulisannya kurang benar :")

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekian, voment nya ditunggu ya walaupun cerita saya abal-abal dan penulisannya kurang benar :")

 The destined oneWhere stories live. Discover now