Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Suara hujan terdengar sangat jelas, bahkan begitu terdengar berisik. Malam pun semakin larut, benar-benar tak ada seorang pun berniat untuk keluar. Mereka memilih menarik selimut dan menghangatkan tubuh mereka.
Prang!
Ternyata suara hujan pun tak berpengaruh dan menutupi suara gaduh dari salah satu kediaman seseorang. Entahlah, apa itu masalah rumah tangga? Bagaimana pun mungkin saja sang Istri marah karena sikap suaminya. Bukankah sebagian besar wanita sering melempar barang yang ada di dekatnya ketika mereka marah?
"Bocah brengsek! Pergi!" Kali ini terdengar suara seorang pemuda. Tunggu! Dengan kata lain dia bukanlah wanita, tetapi pemuda yang sedang marah.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Helaan nafas berat terlihat dari pemuda manis tersebut, ia seakan merasa sangat muak menatap pemuda lainya yang berada disana, tepat berada tak jauh dihadapannya.
"Gege* ..." Panggil pemuda itu. Ia tersenyum seakan meledek pemuda manis tersebut.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
*panggilan untuk kakak laki-laki
"Diam kau!" Marahnya, bahkan ia kembali melempari pemuda tersebut dengan berbagai benda yang ada di dekatnya. Anehnya benda-benda tersebut menembus tubuh pemuda tampan itu, dengan kata lain pemuda itu bukanlah manusia? Lalu siapa?
