Bagian 2

2.8K 384 43
                                    

Cahaya terang mengganggu tidur Xiao Zhan, perlahan ia membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya terang mengganggu tidur Xiao Zhan, perlahan ia membuka matanya.

"Hai ge!" Ujar seseorang tepat diatas tubuhnya. Mata Xiao Zhan pun membulat sempurna, bahkan ia mendorong kasar Yibo. Pantas saja ia merasa cukup tak nyaman akan posisinya.

"Kau! Kau melanggar aturan!" Pekiknya. Yibo hanya menatap polos dan bersikap tidak mengerti apa maksud pemuda manis tersebut.

"Peraturan mana? Aku hanya melihat wajah manis dirimu saja." Pipi Xiao Zhan pun memerah, bagaimana bocah ini dapat mengatakan hal seperti itu.

"Wang Yibo!" Kesal Xiao Zhan, Yibo hanya terkekeh dan segera turun dari ranjang tersebut. Ini bukan kali pertama Yibo melakukan tindakan yang membuat pemuda manis itu memerah, dalam seminggu ini ia sudah benar-benar diganggu oleh bocah itu. Yang benar saja, ia hampir gila akan sikap bocah tersebut.

Yibo pun menatap sekilas Xiao Zhan, ia hanya tersenyum meledek mendapati pemuda manis tersebut memegang selimut dengan kuat untuk menutupi bagian tubuhnya sampai dadanya. Itu terlihat seperti anak gadis yang sedang melindungi dirinya untuk tidak diperkosa oleh pria brengsek. Well, disini Yibo tidak merasa dirinya itu brengsek.

"Zhan ge, aku bosan." Ujarnya. Lalu apa yang harus ia lakukan terhadap bocah itu? Jika bosan bukannya ia dapat pergi?

"Kau bisa pergi jalan-jalan sendiri bukan? Hari ini aku akan memanfaatkan liburanku dengan tidur." Xiao Zhan pun kembali membaringkan tubuhnya dan menutup seluruh tubuhnya. Tsk! Hanya decihan kesal yang Yibo keluarkan.

"Gege... gegee... Zhan ge! XIAO ZHAN!" Ujar Yibo dengan menarik-narik selimut tersebut layaknya bocah 5 tahun yang merengek, Xiao Zhan mencoba mempertahankan posisi selimutnya dan mengabaikan rengekan bocah tidak tahu malu ini.

Wang Yibo, mungkin kebanyakan orang mengenal sosoknya menjadi model, aktor, pembalap ternama. Pemuda 19 tahun ini memiliki banyak sekali bakat yang membuat orang terkagum-kagum akan dirinya, ditambah lagi wajahnya yang begitu tampan membuat para wanita berteriak melihat wajah tampan pemuda itu.

Ia terlahir dari pasangan yang saling mencintai. Dengar kabar bahwa Pengusaha Wang adalah sosok pria yang begitu dingin, tak banyak orang yang dapat mendekatinya, tetapi bukankah takdir berkata lain? Pengusaha muda itu jatuh cinta pada seorang wanita yang begitu manis. Mereka menjalani hari demi hari dan memutuskan hidup bersama. Tetapi, masalah pun datang. Demi menyelamatkan sang adik, wanita itu pun menjadi tersangka atas pembunuhan yang tak pernah ia lakukan. Ia tahu ia tidak bersalah, tetapi ia pun memilih diam. Ia menjalani masa hukuman, bahkan ia pun mengharuskan melahirkan bayinya dalam tahanan. Malang, memang. Karena pendarahan yang cukup banyak membuat wanita itu meninggal.

Sebulan setelah meninggalnya Nyonya Wang, mereka pun tahu bahwa kasus ini tak pernah melibatkan wanita itu. Hanya penyesalan yang ada.

Wang Yibo adalah peninggalan dari wanita yang sangat ia sayangi. Walau Yibo tak pernah tahu siapa dan bagaimana Ibunya, ia sangat yakin bahwa Ibunya adalah yang terbaik, ia sering kali mendengar cerita tentang Ibunya. Wanita yang usil dan sering mengganggu, wanita yang sangat takut pada anjing, wanita yang sangat menyukai masakan pedas. Sang Ayah pernah berkata kepadanya; gapailah apa yang kau inginkan, perjuangkan selama ia masih sanggup kau gapai, jangan biarkan dirimu menyesal.

AiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang