My destiny ~~

If you

^
^
^
^
^

~~~~~ tell me this is love ~~~~~

Bait akhir lagu pertanda konser hari ini berakhir dan mendapatkan standing applause serta teriakan kegilaan fans muda yg memenuhi arena hall ..

" kyyyyaaaaaa , waaaaahhhhhhh , We Tempt You , Perth i love you , Title  , Plan , Gun kyyyyyaaaaaa " teriakan histeris dari kurang lebih seribu penonton menggema mengetarkan arena hall atribut serta pernak pernik konser teracung keatas ..

Backstage :

"Horeeeyyy ... " tempt,staff, crew berpelukan dalam satu lingkaran beriyel iyel merasakan puas hati acara konser berlangsung lancar ..

"Ok anak anak akhirnya kita menyelesaikan konser terakhir kita , untuk itu agency memberikan kalian liburan selama seminggu ! Harap pergunakan libur kalian dengan baik dan jangan membuat masalah kalian harus tetap menjaga reputasi kalian .. mengerti ... " tegas pupae sang manager tersenyum

"Khabbbbb ... " jawab Tempt

"Oii Perth , kemana kita liburan bagaimana kalo kita ke bali .. ??? " ajak Plan mengebu gebu ..

"Ide bagus Plan , aku ikut dan kau gun bagaimana ? " lanjut Title

"Jika kalian pergi aku pergi tentu saja " Gun menganguk tak kalah semangat , tinggal 1 lagi yg masih terdiam ..

"Ntahlah , aku lelah .. bisakah besok kita bicarakan lagi .. aku ingin pulang .. " ucap Perth malas , segitu lelah tubuhnya , dibanding yg lain ia lebih banyak mendapatkan tawaran pemotretan , iklan , menghadiri fashionweek dan lainnya hingga tidak ada waktu istirahat ..

"Baiklah , hati hati kawan .. " Perth hanya mengangguk

Perth pov :

Sepertinya ia ingin mampir ke minimart , tenggorokannya kering ia butuh minuman yg menenangkan .. ia belokan mobil hitam metalik mewahnya dan berhenti tepat didepan minimart 7-12
Tidak lupa ia memakai topi dan maskernya .. namun matanya melihat sosok yg tidak asing tapi ia berusaha mengingat ngingat dimana ia pernah melihatnya .. apa diacara fansign nya ???
Namun ia segera masuk menuju ke area minuman dingin , ia mengambil 10kaleng beer tanpa ragu membawanya ke kasir dan menunjuk sebungkus rokok .. kasir sibuk hingga tidak terlalu fokus padanya dan itu cukup melegakan , jika sampai ketauan ia berbelanja minuman alkohol dan rokok tamat sudah reputasinya ..
Baru ia melangkahkan kakinya keluar menuju mobilnya tiba tiba ia merasa terpanggil ..

"Hei... heii.. tunggu " Saint menarik hoddie Perth dari belakang ..

"Apa yg kau LAKUKAN hah .. " Perth meninggikan suaranya kesal

"Tuan sombong , lihat perbuatanmu .. " Saint menunjukan siku nya yg terlalu akibat tubrukan kemarin , jelas ia mengingat perawakan tubuh yg menabrakanya kemarin

"Apa maksudmu bocah .. ? " Perth mengingat sebentar dan ia tau maksud pria manis dihadapannya .. tunggu manis sudah gila ia rupanya menyebut pria menjengkelkan ini dengan sebutan manis ia segera mengeleng

"Kenapa kau begitu angkuh hahh , tidak bisakah kau berucap sekata Maaf , apa kau tidak punya mulut TUAN " ada penekanan diakhir kata Saint

"Cih ribut sekali .. " Perth berdecak membalikan badannya menuju mobilnya enggan meladeni
Namun ia dihadang lagi dari depan ..

"Kau benar benar , kau harus tanggung jawab dulu .. " Saint kekeh keras kepala

"Saint , apa yg kau lakukan sudah sudah .. " Earth menarik Saint dan memberikan waii pada Perth
Yg dengan segera pergi melajukan mobilnya