Kau terlalu angkuh untuk mengakui isi hatimu sendiri ...
Ingat semua hal akan ada pembalasannya dan aku yakin itu !!
Bukan aku angkuh tapi aku takut kau menolak , tapi jika boleh aku berharap ,, semoga Takdir memihak padaku .....
Pagi mulai menyingsing menampakan cahaya cerahnya dibalik tirai coklat , menyelinap masuk diantara celah membangunkan 2 insan yg masih tertidur pulas enggan untuk membuka matanya mungkin terlalu nyaman berada didalam pelukan masing masing ..
"Euughh.. " Saint mengeliat dirasa pinggangnya terasa berat akibat tangan kekar pria berkulit tan berada disana , ia sedikit terkejut namun ia mulai mengerjapkan mata sembabnya dan mengingat kejadian semalam dan tersenyum bila mengingatnya lagi ...
~~~~~~~ tok.. tok .. tok ..
"Perthhh!!!! " Saint begitu terkejut saat membuka pintu ada Perth disana ???
"Kau bagaimana bisaa ... eemmhhh "
Greeebbbb
Perth memeluk Saint dengan cepat membungkam bibirnya , seakan tidak mau membuang waktunya .. kini ia tau apa yg selama ini mengusik hatinya .. bahwa ia mencintai pria manis dipelukannya inii ...
"Eemm~~ pe..rthh lepas~~ " Saint melenguh , mencoba melepaskan ciuman dan pelukan tibatiba Perth ..
"Aku mencintaimu Saint ... " Perth melepaskan ciumannya, mengusap benang saliva yg membasahi bibir merah Saint akibat lumatannya ..
"Maafkan aku , kumohon jadilah milikku .. " Perth berkata sejujurnya , maniknya mulai meremang kala airmatanya ingin mengeluarkan keresahannya selama ini .. Kini Perth berlutut memohon agar Saint tidak pergi lagi darinya .. Saint masih mematung mencerna apa yg terjadi secara tibatiba ,,
"Perth , tidak mungkin .. " Saint menatap manik hitam Perth menelisik apakah ada kebohongan disana namun naas tidak ada setitik pun keraguan disana hanya ada ketulusan .. hati Saint mulai menghangat ingin rasanya ia tidak terbangun dari mimpi indahnya ini , tapi tunggu ini bukan mimpikan .. Saint mencubit pipinya sendiri tak percaya ..
"Aakhh .. aku tidak bermimpi " sakit berarti ini bukan mimpi, ini nyata ....
"Jangan menyakiti dirimu sendiri , ini bukan mimpi sayang .. " Perth mengusap pipi Saint lembut , mengecup sekilas pipinya yg sudah memerah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kini mereka hanya terdiam sesaat setelah kejadian tibatiba , keheningan menerpa keduanya sibuk dengan pikiran masing masing padahal mereka duduk berdampingan disofa apartemen Earth ..
Saint menghela nafas dalam sebelum ia membuka mulutnya ..
"Bagaimana kamu tau aku ada disini Perth ??.. " Saint berbalik menghadap Perth
"Earth memberitahu ku .. " jawab Perth seadanya , ia pun binggung harus mulai darimana , jantungnya masih berdegub tidak beraturan ..
"Dan apa kau yakin dengan yg kau ucapkan tadi .. ? " mata Saint dan Perth kini bertemu
