Andromeda

61 9 13
                                    

             Ini adalah sebuah cerita tentang gadis tuli yang tinggal di panti asuhan , tenang cerita ini bukan cerita sadis di mana si gadis akan dihina kemudian memutuskan mengakhiri hidupnya. Ini cerita tentang gadis tuli yang di sukai banyak orang karena segala kelebihan yang dimilikinya.
             
                  Sekarang coba aku tanyakan pada kalian, kata apa yang terpampang pertama kali saat kalian mendengar disabilitas. Cacat? Kekurangan? Jijik? Lucu? Monster? Aneh? Coba beritahu aku apa pikiran kalian saat mendengar kata itu. Mari kita bandingan dan renungkan yang kalian pandang sebelah mata malah lebih banyak menunjukan bagaiaman menjadi manusia yang sesungguhnya.
             
                     Pagi itu masih dijam yang sama si gadis berdiri menunggu bus yang akan mengantarkan nya menuju sekolah. Dia bersekolah di sekola umum bukan sekolah anak berkebutuhan khusus. Maaf untuk kalian di luar sana yang sedikit tersinggung akan ceritaku nanti, tapi percayalah aku menceritakan ini dengan tujuan agar mereka semua yang memandang kalian dengan sebelah mata sadar bahwa kalian  memiliki kelebihan yang tidak dimiliki mereka.
                
                         Si gadis atau yang lebih dikenal Andromeda itu, menatapkan kaki di halaman sekolah. Baru selangkah dia bergerak pundak tegap nya di rangkul. “Andromeda lama tidak berjumpa, apa kabar?” yang disapa menoleh. Andromeda mulai mengambil kertas note yang biasa dibawanya.

Aku baik-baik saja, bagaimana liburan mu Ray? Begitu tulis Andromeda.

                   Aku  tau...aku tau tolong jangan perotes dulu. Ia ini memang tentang gadis tuli bukan bisu, tapi taukah kamu kadang seseorang yang tuli mengalami kesusahan dalam berbicara. Mereka bisa berbicara namun tidak lancar.

                     Tunggu jangan sela aku belum selesai, aku memang tidak tau begitu jelas karna aku hanya menulis ini berdasarkan apa yang ku tau. Jika memang salah aku minta maaf tapi percayalah cerita ini akan menunjuk kan betapa kuat, tegar dan istimewanya mereka. Anak-anak yang memiliki kekurangan namun menyembunyikan beribu-ribu kelebihan.

“Aku berlibur ke desa, menemui nenek dan membantu kakek menanam buah melon, bagaimana liburan mu?” Raya menoleh ke arah Andromeda.

                        Andromeda hanya menggeleng sejujurnya dia tidak berlibur kemanapun dia hanya membantu bunda Marie, membuat taman di belakang panti.

                       Mereka berdua bergegas menuju kelas. Sekarang mereka tidak perlu jauh-jauh berjalan sampai pojok karna kelas 12 menempati kelas paling depan. Tunggu-tunggu apa sudah ku ceritakan bawah Andromeda memiliki nama lengkap Andromeda Putri Cahaya. Jangan tanya siapa yang memberi nama, tentu saja bunda Marie. Bunda Marie hanya ingin Andromeda menjadi gadis kuat ceria dan baik hati. Seperti galaksi andromeda yang ada di antariksa.

“Baik anak-anak, Bapak akan bagikan hasil ujian kalian. Yang namanya Bapak sebut silahkan maju.” Satu-persatu murid di dalam kelas itu dipanggil kini tiba giliran Andromeda. Gadis itu menerima lembar ujiannya dengan senyum di wajah. Tak heran Andromeda termasuk gadis dengan otak encer di sekolahnya. Dia selalu juara 1 di kelas dan masuk peringkat 3 besar di sekolah.

                  Tuhan memang Mahaadil, Andromeda diberi kekurangan yang tidak semua orang mampu menjalaninya, namun juga diberi banyak kelebihan yang mengiringinya.

                       Tiba giliran Raya. Wajah sakit sudah di tunjukkan Raya sedetik setelah dia mendapat kertasnya. Dia keluar kelas beralasan menuju toilet. Andromeda tau bukan itu yang sebenarnya, segera Andromeda berlari menyusul Raya, benar bukan Raya tidak menuju ke toilet. Dia berbelok menuju tangga untuk ke atap.

                        Raya mulai memegangi dadanya, nafasnya mulai tidak beraturan, banyak keringat yang muncul di wajahnya. Raya mengeluarkan kantong kertas dan mulai bernafas di dalam kantong itu. Andromeda mendekat memeluk Raya dan mengusap punggung Raya menenangkan Raya dalam diam.
   
                          Apa kalian tidak mau bertanya mengapa Raya seperti itu? Oke akan aku jelaskan Raya memiliki Anxiety disorder atau biasa dikenal dengan gangguan kecemasan. Kebanyakan orang akan berkata apa serius nya dia hanya cemas namun tidak akan mati, wah sepertinya kalian perlu membaca lagi.
Gangguan kecemasan yang di derita Raya masuk dalam kategori gangguan panik yang dapat menyebabkan serangan jantung yang artinya juga bisa menyebabkan kematian.

Galaksi AndromedaWhere stories live. Discover now