part 19

7.9K 579 30
                                    








Sasuke berdiri didekat tembok dimana kamar sakura berada.
Sasuke melihat situasi agar dapat mencari kesempatan masuk kedalam sana.
Saat melihat situasi yang mulai aman sasuke segera melancarkan aksinya
menyelinapnya.
Sasuke sungguh khawatir dengan sakura dia akan melakukan berbagai cara agar dapat bertemu dengan sakura.
Sedangkan didalam kamar sakura terlihat sedang memuntah isi perutnya didalam wastafel kamar mandi.
Sakura masih saja merasakan mual-mual yang cukup hebat.
Kalian pasti bertanya dimana keberadaan sasori?.
Sasori saat ini sedang pergi keluar ada urusan perusahaan.
Setelah merasakan perasaan lega sakura mau menuju ranjangnya tapi belum ada selangkah kakinya melangkah dia kembali merasakan mual.
Sakura hanya berharap rasa mual tersebut hilang agar dia bisa segera tidur dengan nyenyak jujur saja kepalanya masih terasa pusing.
Setelah merasakan dia tidak akan mual lagi barulah sakura pergi meninggalkan kamar mandi.

"Kau"

Sakura sungguh kaget saat melihat sosok laki-laki didalam kamarnya.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Sakura sambil memperhatikan sasuke  yang terlihat berkeringat dengan lengan kemeja ditarik hingga siku.

"Aku mengkhawatirkan kondisimu sakura "

Sasuke berjalan mendekati sakura tapi sakura dengan cepat mundur.

"Pergilah sebelum sasori-nii datang dan menyeretmu keluar dari sini "

Sakura menyuruh Sasuke untuk pergi.
Sakura tidak tahu kapan kakaknya akan kembali jika sasori melihat kehadiran sasuke maka yang pasti terjadi sasori tidak akan membiarkan sasuke pergi begitu saja dari rumah mereka.

"Aku tidak perduli yang terpenting aku bersamamu"

Kalau sudah bertekad maka sasuke tidak akan perduli.

"Lupakan semuanya sasuke.
Kita jalani hidup kita masing-masing aku tidak mau kau terus berharap padaku"

Sakura tidak emosi dia malah menasehati sasuke agar berhenti menunggunya yang tidak mungkin kembali.

"Aku tidak akan berhenti berharap sampai kau kembali padaku"

Apapun yang sakura katakan hal itu tidak akan berpengaruh untuknya.

"Apa yang sebenarnya kau mau?kau menyakitiku tapi setelah aku ingin pergi kau malah tidak ingin aku pergi,ada apa denganmu?"

Sakura yang tidak emosi tiba-tiba menjadi emosi karena seorang ibu hamil memang memiliki emosi tidak stabil.
Terkadang walaupun hanya hal kecil yang terjadi akan menjadi besar karena emosi yang tidak stabil itu.

"Aku hanya mencintaimu"

Sasuke menatap sakura sendu.

"Mencintai?omongan kosong apa itu?kalau kau memang cinta kau seharusnya tidak selingkuh "

Sakura mendengus mendengar perkataan sasuke tentang cinta.
Sakura hanya menganggap hal tersebut sebagai omong kosong belakang.

"Rasa menoton yang membuat aku begitu.
Hidupku terasa hambar saat aku harus menjalin sebuah hubungan yang mengalir begitu saja"

Sasuke menjelaskan kepada sakura alasan dia berbuat seperti itu.
Mereka menjalin hubungan cukup lama sejak ia dan sakura duduk dibangku sekolah menengah atas hingga mereka akhirnya menikah.

"Kalau kau merasa seperti itu kau seharusnya jangan menikah.
Kau habiskan saja hidupmu dengan para pelacur-pelacur diluar sana"

Sakura bukannya meredah tapi ditambah marah mendengar alasan sasuke.

"Aku tidak sampai seperti itu sakura"

Sasuke tidak ingin sakura salah paham dengannya.

"Lalu apa yang kau lakukan didalam kamar bersama karin?jika tidak berhubungan"

Sakura sekarang mempertanyakan apa yang sasuke lakukan bersama karin didalam kamar malam saat ia mengetahui semua ini.

"Aku tidak pernah menyentuh wanita manapun selain kau.
Karin memang mencoba untuk mengajakku berhubungan tapi aku hanya sekedar mencium atau hanya saling meraba saja tidak lebih dari itu "

Sasuke menjelaskan kepada sakura bahwa ia tidak pernah melakukannya dengan wanita manapun dia hanya bermain-main dengan mereka.
Sasuke memang selingkuh tapi dia tidak akan melewati batasnya.
Dia hanya akan melakukan bersama sakura calon ibu bagi anak-anak kelak  tanpa Sasuke tahu jika sakura sedang hamil anaknya.

"Mau itu benar aku tidak perduli lagi.
Bagiku semuanya sudah jelas jika aku kembali lagi mungkin saat kau merasa bosan lagi kau bisa saja meninggalkan aku"

Sakura bersikap tidak mau perduli padahal sangat jelas dalam hati Sakura sangat bahagia mengetahui jika sasuke tidak pernah melakukan hal itu bersama karin.
Tapi bukan berarti sakura mau kembali lagi bersama sasuke.
Dia takut terluka lagi,takut ditinggal lagi.

"Kali ini aku janji sakura ini yang terakhir kalinya aku menyakitimu "

Sasuke tahu ketakutan sakura jika dia kembali menyakitinya lagi.

"Pergilah aku mau istirahat"

Sakura bukannya menjawab sasuke dia malah mengusir sasuke.
Bukan tanpa alasan sakura sekarang kembali merasakan mual pada perutnyabdia ingin muntah sekarang.

"Pergilah"

Sakura mendorong sasuke agar dia segera pergi .
Akan jadi masalah besar jika sasuke melihatnya muntah-muntah.
Sasuke pasti menginterogasinya walaupun sakura cukup melawan sasuke sekarang ntapi jiwa jujurnya tidak bisa bohong jika dia sudah diinterogasi.
Jadi lebih baik dia mengusir sasuke.

"Berilah aku kesempatan.
Aku janji akan memperbaiki semuanya"

Sasuke terus memohon kepada sakura agar dia berikan kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka.

"Pergilah,aku sungguh merasa begitu pusing"

Mendengar sakura yang terus mengusirnya membuat Sasuke segera memeluk sakura.
Sakura yang tidak sanggup lagi menghidar dari sasuke hanya dapat pasrah jika dia muntah didepan sasuke.
Tapi apa yang terjadi seketika rasa mual sakura hilang saat aroma tubuh sasuke masuk kedalam rongga hidungnya.
Sakura bahkan merasakan perasaan nyaman dalam dekapan sasuke.
Tapi alam sadarnya menyadarkan sakura dia segera mendorong sasuke takut kakaknya akan segera kembali. Peluk itu terlepas rasa mual itu kembali datang.
Sakura memegang perutnya mana kepalanya begitu pusing.
Sasuke yang melihat sakura seperti itu langsung merangkulnya agar dia tidak jatuh dan keajaiban kembali terjadi saat sakura tidak merasakan mual lagi.
Sasuke membantu Sakura untuk berbaring diranjangnya.
Sakura menatap sasuke yang duduk disamping sasuke menarik tubuh sakura untuk bersandar padanya.

"Tidurlah aku akan menemanimu"

Ujar sasuke sambil menyelimuti sakura agar udara dingin menerpa dirinya.
Sakura ingin bicara untuk menyuruh sasuke pergi tapi rasa nyaman membuat sakura mengalah kali inibbiarkan dia sejenak untuk tidur nyenyak malam ini karena pada malam-malam sebelumnya sakura tidak bisa tidur karena rasa mual yang membuatnya tidak tenang.
Sakura yakin jika sasuke akan pergi setelah ia tidur nanti.
Sakura memejamkan mata untuk segera menuju alam mimpi.









Tbc


Gomen kalau jelek dana gaje🙏🙏🙏semoga suka😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Kalau tidak suka,tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍

retaliationWhere stories live. Discover now