Chapter 12

171 23 1
                                    

Pulang sekolah ini mereka semua sudah janjian untuk kumpul di cafe dekat sekolah

Sesampainya mereka disana sudah ada taehyung yang sedang menunggu mereka semua jika dilihat dari wajahnya tampaknya ia bosan menunggu

"kau sudah lama menunggu tae?" tanya jin dengan lembut

"sudah bahkan aku sudah habis dua gelas kopi" balas taehyung kesal

Jungkook hanya diam dari semalam semenjak kejadian dimana taehyung ditampar oleh eommnya mereka berdua saling diam

Jungkook merasa bersalah mengapa dia harus dipertemukan dengan keluarga kim

Flasback

Jungkook kecil tengah berjalan sendiri ditepi jalan yang cuacanya kini sangat dingin mungkin sebentar lagi akan turun hujan

Jungkook terus berjalan dia kedinginan, bagaimana tidak jungkook hanya memakai kaus putih tipis dan celana diatas lutut

Jungkook duduk ditaman dekat sebuah restoran dia terus memandang bagaimana hangatnya didalam sana

Jungkook rindu orang tuanya mengapa mereka harus membuang jungkook saat masih kecil sekali yang mungkin saat itu masih berusia empat tahun

Ia sempat berfikir buat apa dia hidup didunia ini hanya untuk merasakan kepahitan akankah tuhan berbaik hati untuk memberikan jungkook kebahagiaan dia tak meminta lebih

Udara semakin dingin kini badanya menggigil tanganya serasa beku sungguh malang nasibnya sekarang

Jungkook mulai merasakan lapar kembali melihat kearah restoran tak sengaja menangkap pemandangan yang hangat seorang eomma dan anak laki lakinya menikmati makan malam dengan hangat jungkook iri dia juga ingin seperti itu

Kemana eomma dan appanya kenapa dia dibuang jika orang tuanya tak menginginkan dirinya tak perlu membuatnya itu saja

Jungkook tak pernah meminta untuk dilahirkan didunia ini, bahkan dia belum pernah merasakan pelukan hangat seorang ibu

Tampa sadar air matanya kini menderas begitu saja membasahi pipi gembulnya

Badanya kini semakin mengigil dia merasakan dingin tidak adakah yang perduli terhadapnya

Tak tahan akan rasa dingin, jungkook turunkan kaki kecilnya lalu melangkah masuk ke restoran tersebut 

Namun sayangnya dia sudah lebih dulu diusir dengan satpam di restoran  tersebut

"hei gembel pergilah"

"a-aku h-hanya ingin m-masuk" ucap jungkook gemetar

"gembel sepertimu tak pantas masuk direstoran ini" ucap satpam itu dengan nada mengejek

"eomma lihatlah adik itu kasian sekali dia"

"dia kedinginan eomma bawalah dia masuk aku kasian padanya" lanjut anak itu

"kau memang anak yang baik namjoon"

Langsung saja eomma namjoon pergi keluar menghampiri jungkook dan satpam itu

"pak biarkan dia masuk" ucap eomma namjoon

"t-tapi dia ini gembel tak pantas untuk masuk kerestoran ini nyonya" balas satpam itu

"yang tak pantas itu kau, kau hanya satpam disini aku yang membayarmu disini mungkin bisa saja kau aku pecat" ucap eomma namjoon dingin

"dia hanya gembel jalanan, aku yakin dia memiliki niat jahat"

"kau baru menjadi satpam disini dan jangan sombong kau masih dibawah ku"

Eomma namjoon segera membawa jungkook masuk lalu mendudukan jungkook tepat disamping namjoon lalu kembali keluar

"aku peringatkan padamu jaga sikap aku tak memperintahkan kamu menghina yang aku suruh tetaplah menjaga restoran ini"

"bagaimana jika anakmu yang barada diposisi anak itu tegakah kau memperlakukan nya seperti itu?"

Setelah mengucapkan itu eomma namjoon kembali masuk lalu duduk didepan jungkook dan namjoon

Jungkook sudah memakai jaket, jaket itu diberikan oleh namjoon dan mungkin badan dia mulai hangat

"mengapa kau sendirian kemana orang tuamu?" tanya eomma namjoon

"a-aku tidak tau mereka dimana" balas jungkook pelan

"jadi selama ini kau tinggal dimana" ucap eomma namjoon iba

"a-aku tidak punya tempat tinggal"

"lalu kau akan tidur dimana jika tidak punya tempat tinggal" tanya namjoon

"dimana saja yang penting aku bisa tidur"

"apa kau ingin mempunyai keluarga" suara itu berasal dari appanya namjoon yang baru saja datang

Jungkook yang mendengar itu menganguk antusias

"kalau begitu tunggu lah sebentar teman ku akan datang"

Tidak lama kemudian teman ayahnya namjoon pun datang sempat bercerita  sembari menunggu jungkook menghabisi makanannya

Setelah itu teman appanya namjoon membawa jungkook pulang

Sampai

Dan ternyata istri dari orang yang membawa jungkook kurang setuju hingga mereka harus bertengkar

Jungkook kecil merasa bersalah dia hanya berdiam diri dipojokan sambil memeluk mainan yang tadi sempat dibelikan oleh orang yang membawa jungkook itu

Sampai seorang anak laki laki menghampiri jungkook lalu bertanya

"kau mengapa ikut dengan appaku"

"appamu yang mengajak ku kesini"

Falsback end

"jadi bagaimana?" tanya hoseok

"kalau aku sih setuju saja" ucap taehyung

"kalau kau jungkook?" tanya yoongi

"eh memangnya kita mau kemana?" tanya jungkook balik

"kau tidak mendengarkan kami dari tadi" ucap jin

Jungkook hanya mengelengkan kepalanya, taehyung yang melihat itu tentu tahu apa yang sedang dipikirkan jungkook saat ini

"ikut denganku" unjar taehyung menarik tangan jungkook ke luar cafe tersebut

"tidak perlu kau pikirkan jungkook"

"tapi ini salahku"

"bukan ini bukan salahmu jungkook percayalah"

"aku tau kau ditampar eomma bukan"

"itu tak seberapa dibandingkan rasa sakit yang eomma rasakan"

Jungkook hanya diam, taehyung yang tidak mendapatkan jawaban dari jungkook hanya tersenyum lalu mengajak jungkook kembali masuk














"pulang ini lihatlah kejutan yang kuberikan jimin hihi"




















-TBC-

Lanjut?

Udah ada yang tau pembunuhnya siapa?

Yang belum tau berati anda belum teliti dalam membaca

Semoga tebakan kalian benar😘😘

Votmet jangan lupa

Jangan menjadi makhluk astral tidak terlihat

Tinggalkan jejak kalian wankawan 👣👣









-tungangannya baekhyun

He or he is real psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang