Jooheon melongo gak percaya ngeliat makhluk manis di depannya.
Ini persewaannya gak salah kirim kan?
Bukannya Jooheon gak mau sih, tapi ini melebihi ekspektasi seorang Lee Jooheon.
Gimana enggak kalo bentukannya kayak begini?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"E-eum... jadi... mau bikin perjanjian berapa lama?" Suara yang lembut, tapi agak dalem itu membuyarkan lamunan Jooheon.
"E-eh... itu, 2 bulan aja. Soalnya bulan ini mantan gue tunangan, trus bulan depan nikah. Kan gak lucu kalo ke acara tunangannya gue dateng sama lo, tapi pas nikahannya gue udah jomblo lagi."
Cowok manis itu ngangguk-ngangguk lucu. "Eum, nama gue Changkyun. Im Changkyun."
"Oke, gue Lee Jooheon. Lo gak keberatan kan kalo perjanjian kita selama 2 bulan?"
"Enggak kok." Jawab Changkyun pake gelengan kepala dan senyum imutnya.
"Oke, lo bawa suratnya kan? Di website tertulis kalo lo yang bawa surat perjanjiannya."
Changkyun ngangguk dan ngeluarin map dari tas-nya.
"Ini."
Jooheon nerima map itu, ngeluarin isinya dan baca surat perjanjiannya.
Gak ada yang spesial. Cuma perlu ngisi data diri kedua pihak, lama perjanjian dan syarat-syarat yang mau diajuin kedua pihak.
Jooheon nulis semua yang perlu dia tulis dan ngasih suratnya ke Changkyun buat diisi data dirinya.
Changkyun ngisi terus baca apa yang udah ditulis Jooheon.
"Eung? Ini..."
"Kenapa? Lo keberatan?"
Changkyun menggigit bibir bawahnya ragu. Jujur, syarat yang diajuin Jooheon ini memberatkan dia.
1. Pihak kedua dilarang jatuh cinta ke pihak pertama. Jika terjadi, maka perjanjiannya langsung batal.
Cuma itu syarat yang diajuin Jooheon dan Changkyun udah ngelanggar sebenernya.
Love at the first sight...
Yap! Changkyun udah jatuh cinta pada pandangan pertama sama Jooheon.
"Hey? Lo keberatan? Kalo lo keberatan gue bisa-"
"Enggak. Gue gak keberatan sama sekali kok." Ucap Changkyun cepat dan buru-buru tanda tangan di kolom pihak kedua.
"Oke, surat ini gue bawa, nanti fotocopy-an nya gue kasih ke lo."
Changkyun hanya ngangguk aja.
"Oh ya, nanti gue hubungin lo ya. Buat ngarang cerita gimana kita bisa jadian."
