Persewaan Cinta! (Jookyun)

PC 007

Jooheon nyadar kalo Changkyun ngambek.

Buktinya Jooheon chat, gak ada satu pun yang di bales.

Di telpon gak di angkat.

Didatengin apartemennya, gak dibukain pintu.

Tapi satu yang Jooheon gak sadar.

Alasannya Changkyun ngambek itu apa?

Gara-gara Jooheon ngacangin dia waktu ke taman bermain itu?

Yah, sejujurnya Jooheon gak ngerasa bersalah amat. Toh menurut Jooheon, hubungan dia sama Changkyun kan cuma sebatas kontrak, jadi ya mereka gak punya hak buat cemburu kan?

Duh dasar goblok, gak peka!!

Nah, jadi Jooheon ini mau minta kejelasan ke Changkyun, tapi cowok manis satu ini selalu menghindar.

"Changkyun! Gue tau lo di dalem! Buka pintunya gak? Atau gue dobrak ini!"

Akhirnya, 5 menit setelah ancaman itu keluar dan juga Jooheon gedor-gedor itu pintu sampe mau jebol, Jooheon dibukain pintu sama Changkyun.

"Apa?"

"Lo marah?"

"Gak."

"Lo marah." Kali ini Jooheon bukan nanya tapi negasin.

"Kalopun gue marah kenapa?"

"Lo gak punya hak."

Jawaban Jooheon bikin Changkyun diem.

"Oh iya... Gue lupa. Hubungan kita cuma sebatas kontrak kan?" Changkyun senyum miris.

"Tapi apa gue gak boleh berharap? Apa salah? Salah kalo gue berharap gue bisa bahagia di hari kencan kemarin? Apa gue gak bisa dapet kebahagiaan, sekecil apapun itu, meskipun cuma pura-pura?"

Jooheon diem, tangannya ngepal erat.

"Jangan berharap kalo gitu."

Giliran Changkyun yang diem. Dia ngerti, dia paham kalo Jooheon gak akan buka hati buat dia, sekeras apapun usahanya. Dan Changkyun harus siap dengan konsekuensinya. Seenggaknya Changkyun gak mau nyesel belakangan.

Changkyun narik nafas terus dihembusin pelan.

"Selama ini... apa lo gak sadar kalo gue suka sama lo?"

Kepalan tangan Jooheon semakin erat. Ini yang dia takutin dan sekarang jadi nyata.

"Gue sadar. Perlakuan lo semuanya jelas. Tapi..."

Changkyun nunggu kelanjutan kalimatnya Jooheon. Sedikit berharap sebenernya.

"... gue nyewa lo cuma buat pura-pura cinta sama gue!"

"Tapi gue beneran cinta sama lo!"

"Dan udah dari awal kan gue bilang. Jangan pernah jatuh cinta sama gue. Lo... ngelanggar perjanjian kita, Changkyun."

Changkyun cuma bisa senyum miris. Jadi ini akhirnya?

"Karena lo ngelanggar, mulai sekarang kontrak kita batal. Jangan temuin atau hubungin gue lagi."