Ch 15 (Brother in law)

2.7K 194 18
                                    

Forth POV

Baru saja berpisah selama 12 jam. Aku sudah merindukan Kekasihku.

Kemana dirinya hingga tidak menggangkat panggilanku? WA, Line, dan DM ku pun tidak dibalas. Aku terus mengotak-atik ponselku mencoba kembali menghubungi Beam yang belum juga kuketahui kabarnya.

"Forth! Apa yang kau lakukan dipojokan situ? Kemarilah. Mae akan mengenalkanmu pada beberapa kenalan Mae"

Aku menghela napasku😧. Menaruh kembali ponselku pada saku celanaku dan mengikuti Pho dan Maeku yang tengah bersalaman dan menyapa beberapa rekan bisnisnya. Ini acara pernikahan. Masih saja melakukan bisnis.

Sebenarnya aku malas, menghadiri acara seperti ini. Tetapi karena ini adalah pernikahan Ai'Pha dan N'Yo. Aku mengkhusukan diriku untuk datang ke acara ini dan mengucapkan selamat pada keduannya.

Saat mengetahui mereka akan menikah. Aku sempat berpikir bahwa keduanya gila? Pernikahan ini masih terlalu dini untuk meraka. Keduanya masih ditahun pertama dan kedua. Perjalanan karir mereka juga masih panjang. Bagaimana mereka akan membiayai hidup keduanya? Apa dari keluarga? Tentu saja. Memangnya dari mana lagi.

Aku kembali menghela napasku😧

Menikah?

Belum terpikirkan olehku.

Berkeluarga dan memiliki anak?

Belum juga terpikirkan olehku.

Rencana masa depan?

Lulus, kerja dan berpenghasilan sendiri.

Beam?

???

"Forth kenalkan ini keluarga Sulong dan ini putrinya Lin" aku bersalam dengan mereka dan tersenyum tipis.

"Forth ini keluarga Marnker dan putrinya Lala dan Lula" aku kembali bersalam dan tersenyun tipis.

"Ini keluarga Kerthong dan ini putra dan putri mereka Josh dan Maprang. Ah, mungkin kau sudah mengenal keduanya. Kalian seuniversitas bukan?"

Josh meraih tanganku dan bersalaman dengan kuat "iya tante, kami sudah saling mengenal dan juga sangat dekat"

Maprang menatap jengah 😩 pada Josh.

Sedangkan aku hanya tersenyum canggung mendengar perkataannya. Dekat? Asshole. Kelompok kami sering berkelahi. Bagaimana bisa dia menyebut hubungan kami sangat dekat.

Disamping itu, Josh adalah orang yang menyebab aku dan Beam putus. Ah tidak. Aku yang salah paham. Apa aku harus minta maaf? Tidak akan pernah.

Penikahan megah seperti ini biasanya digunakan oleh orang-orang kalangan atas sebagai ajang pamer atau mencari relasi atau koneksi tertentu, dan apabila kau diundang, berarti kau adalah orang yang cukup berpengaruh dalam bisnis mereka.

Berkenalan, menyapa dan bertukar kartu identitas adalah hal yang wajar, walaupun kau bukanlah tuan rumah acara tersebut.

"Hei Forth, jika kau bosan mengikuti kami. Bergabunglah dengan keempat sahabatmu, sepertinya mereka berada didekat makanan"

"Sayang, apa yang kau katakan? Aku melakukan ini untuk Forth kita. Koneksi dan relasi sangat penting dalam meningkatkan karirnya nanti"

"Tenang saja. Bahkan tanpa koneksi pun. Hartaku bisa membiayai ke 20 keturunan Forth"

"Sayang aku mencintaimu. Cup😙. Dapat kuandalkan"

Pho mengibaskan tangannya. Menguruhku untuk segera pergi sebelum Mae ku berubah pikiran.

(ForthBeam) Baby you're so cool (Edit-ongoing)Where stories live. Discover now