Bacotan6

24 24 0
                                    

                       




"Tapi ini nggak gratis,harus ada syaratnya,"ucap Reno dingin.

Mereka semua pun tercengang,dan berpikir.... syarat apa yang akan Reno berikan pada Della.
Begitupun dengan Della, saat ini dia tidak menyangka kalau Reno akan memberikan syarat untuk masuk ke ekskul musik, dia kira Reno setuju setuju saja,Tapi nyatanya ada udang di balik batu.....

Della baru saja ingin protes,tapi terhalang oleh suara Reno,
"Ikut gue ke lapangan,"ucap Reno sambil menarik pergelangan tangan Della secara paksa

Putri, riki dan farel pun mengikutinya dari belakang.
Setelah sampai di tengah lapangan,Reno menghempaskan tangan Della begitu kasar..

"Lo,apa apaan sih main tarik gitu
aja,"jawab Della dengan emosi.

"syarat pertama,
Reno baru saja ingin mengucapkan syarat yang pertama,tapi tak urung karna Della yang tiba tiba saja memotong ucapannya.

"Syarat apaan sih,gue kan nggak bilang kalau gue setuju sama syarat murahan lo itu,"ucapnya dengan penuh penekanan
Sehingga siswa yang ada di koridor berlarian ke lapangan untuk menyaksikan perdebatan antara Reno Dan Della.....

"Lo bilang,lo mau gue jadi tutor musik lo kan,? sebagai tutor,gue harus ngelihat kemampuan siswa yang akan gue ajarin nanti.....dan kedepannya dia nggak akan ngecewain gue,"ucap Reno panjang lebar.

"Tapi gue nggak mau,kok lo maksa  sih"jawab della dengan sarkastik

"ok, kalau gitu kita main basket, kalau lo kalah,gue harus jadi proctor lo, tapi kalau lo menang lo bebas nyuruh gue apa aja,"Reno pun berlari untuk mengambil bola basket,tanpa harus mendengar persetujuan Della

Dan di samping lapangan ada yang menatap Reno dengan tatapan yang sulit dia artikan,pasalnya Reno itu terlalu malas untuk sekedar mengajari seseorang,Dan sekarang yang terjadi malah sebaliknya....Dan orang itu tak lain dan tak bukan adalah Farel,Riki dan sasya, yang telah bergabung dengan mereka sejak perdebatan kakaknya di mulai dengan cewek yang bernama della yang ia tau dari putri di sampingnya...

"Kak Reno,kesambet apa yah,"ucap sasya dengan kening yang terlipat

"Hantu lapangan kali,"jawab putri di ikuti suara tawa yang begitu keras,
sehingga mereka yang melihatnya pun merasa heran,di mana kah letak lucunya yang harus dia tertawakan?

"Lo, sehat kan,"farel yang berada di samping putri pun menempelkan punggung tangannya ke jidat putri
Dan Putri pun seketika menegang,....

"Entah apa yang merasukinya,"Riki menimpali...

"Berani taruhan nggak,"Tiba tiba saja sasya menyahut.

"Apa,?ucap putri to the point.

"Kalau kak della yang menang,gue traktir kalian apa aja, Tapi kalau kak reno yang menang kalian bertiga traktir gue, gimana? Jawab Sasya dengan semangat45...

"Ok, dil,"ucap ketiganya serempak....

Dan di tengah lapangan tersebut terlihat dua remaja yang saling berkejaran untuk merebut bola basket satu sama lain, dan memasukkannya ke dalam ring...
Tapi sudah 20 menit berlalu keduanya belum ada yang memasukkan bola ke dalam Ring tersebut...

Dan saat ini Della pun berhasil merebut basket dari tangan Reno.
Dan segera berlari untuk memasukannya ke dalam Ring,tapi sebelum itu Della tercengang bukan main,ketika tiba tiba saja Reno memeluknya dari belakang dan mengambil basket tersebut, dan Reno pun berhasil memasukannya ke dalam ring.

"satu kosong,"bisik Reno tepat di samping telinga Della,dan berlalu meninggalkan cewek itu yang diam mematung,entah apa yang ia pikirkan saat ini...

"Gue juga mau nantangin lo,"ucap della dengan sedikit berteriak,

Baru tiga langkah Reno menjauh....
Dia mendengar della yang berteriak ingin menantangnya...
Lantas Reno berbalik Dan Della telah ada tepat di depannya saat ini.....

Typo bertebaran

Vote and komen ya kak

Good bye and sorryWhere stories live. Discover now