Menanti Mu Datang (2)

16 4 0
                                    

***

Kamu tetap harus jadi orang baik walaupun kamu tidak diperlakukan dengan baik

***

Aku dan mishi sedang sarapan pagi dimeja makan.

"za, gw nginep disini sampai mamah dan papa lo pulang ya, boleh gak? "tanya mishi dengan mata berharap nya

"Emg nya kenapa toh, Anggap aja rumah sendiri, kaya orang baru kenal aja"jawab ku senyum padanya

"Iya, makasih ya"

Selesai makan aku pergi ke tempat tugasku dan mishi pun hanya dirumah. Karna dia sedang tidak enak badan jadi gak kerja.

***


Sampai nya di Tempat kerja ku, aku menemui pasien ku dan mengajak berbicara padanya, keluhan apa yg dirasakan nya.

20 menit sudah temanya menceritakan nasib teman satunya itu, malang nya teman yg satunya itu sekarang depresi akibat luka yang ditorehkan pasangan nya.

Aku pun selesai dengan kerjaan ku, aku bergegas pulang dan sekalian mampir membeli makanan dulu.
Karna bik marni sedang sakit, aku tidak bisa meminta ia memasak.

Sesampai nya dirumah aku membawa makanan yang tadi aku beli dan menghidangkanya di meja makan.

Aku pun langsung kekamar diriku, mishi ternyata sedang menangis
Aku pun bingung mengapa ia menangis.

"Kamu kenapa mis"tanyaku melihat keadaan dia

"Aa... Kku mau di jual oleh Ibuku, ibuku datang kesini dengan anak buah dari Calon suamiku, zav to..lo.. ng aku, aku ga mau nikah, kamu tau kan aku sudah mempunyai kekasih"jawab mishi sambil menyeka air matanya

"Apa di jual? "

"Iya zav, aku takut sekarang dia sedang berada di luar negeri "jawab mishi

"Yaudah kita makan dulu biar kamu agak tenangan "ajaku

"Aku merepotkan mu, maaf kan aku zav"

"Udah ga usah lebay deh, yuk"

Sampai nya di bawah, aku langsung memanggil bibi, betapa terkejut nya aku melihat bik marni pingsan.

"Bik, bangun, bik bangun"ucapku sambil menangis

Entah dari mana air mata itu bisa keluar, aku merasakan batin seorang ibu pada bik marni.

"Mishi"Teriaku kencang

"Ada apa zav, Astagfirullah "jawab nya

"Tolong bantu aku, masukan bibi ke dalam mobil, kita akan kerumah sakit"

"Ya Allah bibi "jawabnya

Kami pun langsung membawa bik marni ke rumah sakit, aku yang mengemudi sedangkan mishi sedang berdua di belakang dengan bibi.

"Bentar lagi kita sampai"ucapku

Sampai dirumah sakit, aku langsung memanggil suster, dan suster pun membawa bik marni ke dalam ruang pemeriksaan.
Kami berdua menunggu di ruang tunggu.

"mishi, bik marni bakalan baik baik ajakan"tangisku pecah di bahunya

"Iya bibik bakalan baik baik aja zav, kamu jangan menangis yah, kita berdoa saja"jawab mishi meyakinkan ku

"mishi, aku ga tau aku Kenapa, aku seperti punya batin dengan bik marni,batin ku mengatakan ia ibu ku"tanyaku

"Gak mungkin lah zav, kamu itu baik sama siapa aja kan"Jawab mishi

Hening
Hening

Sudah 1 jam akhirnya, dokter Keluar .

"Dok, gimana keadaan bik marni? "tanyaku

"Mbak jangan khawatir, pasien yang di dalam hanya kecapean saja dan kurang minum air putih, sekarang keadaan nya baik baik saja" jelas dokter

"Syukurlah, Terima kasih dok"

"Iya sama sama, saya pergi dulu"
Pamit dokter

Aku dan mishi langsung masuk ke ruangan bik marni di rawat.

***

Alhamdulillah part 2

Cukup Follow Instagram Author udah seneng banget :
@queenrisaa_official

Menanti Mu DatangWhere stories live. Discover now