Part 7

56 13 0
                                    

Setelah kejadian yang sangat menjengkelkan tadi, aku masuk ke mansionku dan dengan langkah hati-hati, aku berjalan ke arah ibu, dan bertanya "Mama kenapa sedih gitu? sini cerita ke Nana "

"perusahaan papa mengalami penurunan yang sangat drastis, banyak pegawai yang mencuri aset perusahaan, ditambah lagi belum ada yang benar benar bisa mengurus perusahaan, kalau begini terus, kita bisa bangkrut" Mama terlihat begitu frustasi

"Nana akan berusaha membantu Mama dan juga perusahaan papa" ya walaupun aku anaknya sangat random dan terlihat cuek, tetapi aku cukup pintar dalam menjalankan bisnis. 

Semenjak papa pergi, semuanya sangat berubah, mulai dari Mama yang sering menangis diam diam, perusahaan ayah yang bahkan belum ada pengganti untuk mengelola, dan lelaki aneh itu.

Beberapa menit kemudian,Om Arga -ayahnya Abiandra- datang ke mansion untuk menghampiri kami.

Aku dan Mama yang mendengar langkah kakinya, langsung menoleh ke arah suara tersebut.

"Maaf saya lancang mendengar percakapan kalian" ujar om Arga, lalu ia melanjutkan kata katanya
"Dulu, saat Nana berusia 6 tahun, om sudah merencanakan ini dengan ayah Nana, om dan ayahmu sepakat akan menjodohkan kamu dengan Abiandra" jelas om Arga.

Fikiranku mulai mengarah kepada kejadian sehari setelah aku ber ulangtahun yang ke-6, jadi ayah sudah menyiapkannya untukku? apakah ini kado dari ayah di usiaku yang ke 17 ini?

Tapi ada sesuatu yang janggal "Tapi bagaimana bisa om, sedangkan Abi sudah mempunyai pacar, tadi ia mengantarku pulang bersama pacarnya" Aku rasa aku harus membuka suara, untuk perlakuan Abi kepadaku, biarlah ini menjadi rahasia.

"Pacar? maksudmu Tiara? mereka masih menjalin hubungan?" kali ini om Arga berbicara seperti orang yang sedang menahan emosinya

"I-iya om, nama pacarnya Tiara" jawabku dengan sedikit takut

Tidak salah kan jika aku memberi tahu hal ini kepada ayahnya Abi?

between you and meWhere stories live. Discover now