Part 12

36 9 0
                                    

Setelah kejadian ditempat ice cream Nathasha benar benar tidak pernah menghubungi Abi, dia merasa sudah muak, benar benar muak dengan sikap Abi.

Hari ini, ujian akhir dimulai, semua siswa dan siswi mulai mencari-cari tempat duduk mereka.

"Astagaaa pensil gue ketinggalan" batin Nathasha.

Nathasha mulai memasang raut wajah panik, dari seorang laki laki dari kejauhan mengetahui bahwa gadis itu sedang cemas.

"kenapa Na?" tanya Ray, anak baru disekolahku
"emm pensil gue ketinggalan dirumah, gimana ya?" jawab Nathasha dengan wajah paniknya.
"tunggu bentar Na, jangan kemana kemana yaa" ucap Ray dengan nada yang tenang sambil mengacak-acak rambut Nathasha.

tidak lama kemudian, Ray kembali membawa perlengkapan ujian, termasuk alat tulis yang diminta oleh Nathasha.

"nih, jelek muka lo kalo panik gitu" ucap Ray gemas melihat wajah Nathasha.
"dapet darimana Ray, nyolong ya?" tanya Nathasha, karena memang benar, darimana pria itu mendapatkan perlengkapan ujian ini dengan sangat cepat?

"yaelah gue bukan maling, tinggal ngedip doang langsung dapet nih pensil" jawab Ray dengan ekspresi yang sangat percaya diri.
"HAHAHA yaudah deh Ray thankyou banget yaa" jawab Nathasha dengan sedikit tersenyum

"semangat ujiannya, cantik" ucap Ray

"lo juga ya" jawab Nathasha

Dari jauh, Abiandra melihat interaksi mereka "dasar perempuan murahan" batinnya

between you and meWhere stories live. Discover now