Fire Water

8.1K 259 403
                                    

Ingat apa yang saya peringatin:v?
Tapi sekarang nggak berlaku
Silahkan nikmati cerita saya
Duduk/tiduran dilantai
Siapkan kopi sianida
Tisu
Sabun
Panci
Aer
Mie
Piring
Sendok
Abaikan yang panci dll wong itu peralatan buat bikin mie anjay kita mo baca doang ribet banget awokkawok

Req:Raski1234

Di perpustakaan pulau rintis
Ke 7 elemental sedang khusuk membaca buku
Untuk mempersiapkan diri demi secarik kertas yang bertuliskan "LULUS"
(Kalo gak lulus ya tinggal ambil tali:v)

Seorang pemuda bertopi biru terbalik aka Taufan menjatuhkan kepalanya ke meja

"Ya lord kalo bukan karena secarik kertas gak guna tapi ngaruh ke jiwa raga aku gak akan pernah belajar!"

Seorang lagi mendengus

"Orang bodoh mana bisa belajar_-"

"Jaga omongan kau luintar!gini gini juga aku peringkat 1!"

Ucap taufan sambil berdiri

"Memangnya kau mendapat peringkat pertama apa?"

Halilintar melipatkan tangannya di depan dada dengan nada yang meremehkan

"Peringkaaaaat......!pertama males belajarTwT"

"Kalian bukannya belajar"

Gempa menengahi mereka berdua

"Kalau terus begini kapan selesainya!"

Solar ikutan

"Tau dah males"

Taufan kembali duduk

"Tapi kak,bukannya ini bagus buat kakak yah?"

"Hahh bagus apanya sih thorn,malesin_-"

"Baguslah karena dengan belajar begini kakak makin menambah ilmu^^"

"Hiks serah kau:"v"

Blaze berdiri sambil memegangi tangan ice
Gempa menoleh ke arah mereka berdua

"Mau kemana kalian?"

"Mengantar ice pulang"

"Memangnya ice kenapa?"

"Badannya panas"

"Ehh..?"

Mata gempa melirik ke arah ice yang mukanya agak sedikit memerah
Lalu berdiri dan memeriksa tubuh ice yang notabene lebih pendek darinya

"Egghh.."

Ice melenguh tak nyaman dengan sentuhan gempa
Gempa yang tau kalau ice sangat tidak nyaman dengan sentuhan menghentikan kegiatannya dan kembali duduk

"Baiklah blaze,bawa ice pulang dan beri dia obat,jangan lupa kembali lagi dahlah nilai kau itu rendah masih mending ice"

Blaze yang mendengar itu langsung tersenyum kecut
Lalu memapah ice
Tapi sebelum dia meninggalkan tempat tersebut gempa menghentikan mereka berdua

"Dan blazee~aku tidak ingin mendengar erangan apapun lagi dari mulut ice,mengerti!?.."

Blaze bergidik

"I-iya kak"

"Awas lohhh jangan main polisi polisian wkwkwkwk.."

Pletakkkk!

Alone!!:3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang