Alone!!:3

LightningCyclone

Saya tidak tau siapa yang ngereq HaliTau
Jadi,silahkan nikmati saja alur ceritanya
Tapi ingat cerita saya mengandung unsur penistaan terhadap karakter favorit kalian
Apalagi fans HaliTau itu banyak,
Kalau tidak suka dengan cerita saya silahkan tap back
Dan kalau mau mengkritik silahkan membacod di hadapan saya secara live(?)
Saya senantiasa onlen 125 jam!
Ok sekian dari saya

Selamat membaca~

Tambahan,jika anda merasa ngereq HaliTau silahkan komen ya
Seriusly loh ini

Pada saat itu rumah dalam keadaan sepi
Gempa dan solar pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan buat makan malam
Sementara ice dan blaze masih di sekolah karena ada kelas tambahan
Thorn tidur
Hali dikamarnya
Dan Taufan melamun

Iyalah kan anak itu habis dikarate oleh halilintar gara gara bawa balon dan petasan selusin,buat tahun baru katanya:v

"Nasib punya kakak takut balonಠ_ಠ"

Katanya sambil menghela nafas
Terlihat kakak yang dimaksud taufan muncul dari pintu kamar mereka yang terletak di lantai dua

"Hahh kak hali kak hali"

"Apa!?"

"Ayam ayam ayam!"

Taufan jatuh saking kagetnya:v

"Aduhhhhh kak hali jangan kejutkan orang napa!"

Halilintar melipatkan tangannya di depan dada sambil menatap taufan yang kini sedang menggerutu

"Kau pun tidak suka dikejutkan kan?"

"Iyaa!tapikan yang aku beli cuman balon dan petasan,tidak mengakibatkan orang sakit jantung
Nah yang kau lakukan itu bisa membuat orang serangan jantung!!"

Taufan berdiri sambil menatap hali juga,hali kembali emosi

"Mau kukarate lagi hm?"

Tawar hali dengan nada menantang
Sementara taufan mengalihkan pandangannya
Dengan takut taufan menjawab

"Errr sepertinya ku ketinggalan sesuatu deh"

Katanya sambil menggaruk pipi kemudian taufan berlari,
Taufan lari makin kencang karena hali juga mengejarnya

"Woyy mari sini kau!"

"Huwarghhhh kak hali ampun!!!"

Karena tidak memperhatikan sekitar kaki hali menginjak balok kayu yang selalu thorn pakai buat bermain jadi hali memilih pasrah untuk jatuh

Brakkkkk!

Hali memejamkan matanya tapi aneh dia tidak merasa sakit
Yang dia rasakan hanyalah degup jantung yang sangat tidak beraturan

Hali baru sadar bahwa dia jatuh menindih taufan lalu mengangkat kepalanya
Dan ternyata benar

"T-taufan kau tidak apa apa?"

"Ughhh aku baik baik saja kak!"

Hali khawatir

"Kakimu?"

Tanyanya untuk memastikan taufan benar tidak apa apa

"Tidak kok kak,tolong bangunkan aku"

Taufan mengulurkan tangannya
Dan disambut oleh tangan hali