51

17.7K 408 0
                                    

"Banyak laki-laki di luar sanah dip" Fahri
"Aku tidak suka, aku sukanya dengan abang" Dipa
"Jadikan aku yang ke dua" Dipa
"Kamu kurang waras dip" Fahri
"Iya memang, salah abang kenapa menikahi perempuan yang menjadi istri abang sekarang" Dipa
"Kami berdua jodoh" Fahri
"Tidak seharusnya abang jodoh dipa" Dipa
"Kamu memang berubah" Fahri

Dipa sekarang sudah tidak memakai hijab dan memakai pakaian terbuka memperlihatkan aurat

"Iya semua karena abang" Dipa
"Jangan temui saya lagi" Fahri
"Cukup kemarin saya berbohong dan saya akan segera jujur ke istri saya" Fahri

Fahri keluar dari ruangan

Tiga minggu

Adel mengajak dila untuk pergi ke rumah sakit

Rs

"Masya allah cantiknya anak bu adel" Suster
"Terimakasih sus" Adel
"Sama-sama bu" Suster

Ruangan

"Bang nikahi aku, aku siap jadi yang ke dua" Dipa
"Sudah tiga kali kamu berkata begitu, saya tidak akan pernah menikahi kamu" Fahri

Dipa yang nekat pun memeluk fahri

"Lepaskan dipa" Fahri
"Kamu bukan mahram saya" Fahri

Clek

Adel merasakan sakit hati saat melihat fahri memeluk perempuan yang tidak di kenal adel

"Mas" Adel
"Sayang kamu salah paham" Fahri
"Jelaskan dipa" Fahri
"Kami sedang berpelukan" Dipa tersenyum
"Kami juga akan segera menikah" Dipa tersenyum
"Maaf mengganggu kalian" Adel tersenyum dan keluar dari ruangan fahri

'Selama ini mas berubah karena perempuan itu'

Adel meneteskan air mata

"Ibu kenapa?" Suster
"Tidak apa-apa sus, permisi assalamualaikum sus" Adel
"Iya walaikumsalam bu" Suster

Adel menaiki taksi

Tujuan adel saat ini adalah pergi ke jakarta ke rumah kakek dan neneknya

Rs

"Saya kecewa sama kamu" Fahri
"Kamu berbicara berbohong ke pada istri saya" Fahri
"Saat ini dan kapanpun saya tidak menganggap kamu lagi seperti adik saya dan silakan keluar" Fahri

Di kereta

Adel masuk ke kerta

"Mba hanya berdua dan tidak dengan suami mba?"
"Tidak" Adel
"Oh iya ingin ke mana mba?"
"Jakarta" Adel
"Sama dong"

Fahri pun keluar dari rumah sakit

"Sus melihat istri saya?" Fahri
"Sudah dari tadi dok keluar" Suster
"Baiklah terimakasih" Fahri
"Sama-sama dok" Suster

Rumah

Fahri masuk ke rumah

"Bi adel sudah kembali?" Fahri
"Belum tuan" Leni asisten rumah tangga
"Kalau begitu terimakasih bi" Fahri
"Sama-sama tuan" Leni asisten rumah tangga

Fahri pun ke kamar

Kamar

'Maafin mas del, mas salah berbohong ke pada kamu'

Pukul 20.45

Adel sampai jakarta

Saat ini adel pergi ke rumah neneknya

Sampai

'Anak bunda tidurnya nyenyak'

Adel mencium pipi dila

Tok tok

Clek

"Assalamualaikum nek" Adel mencium tangan
"Walaikumsalam masuk dek" Irna neneknya adel

Adel masuk ke rumah

Ruang tamu

"Kamu dengan siapa ke sini?" Irna neneknya adel
"Berdua saja nek" Adel
"Suami ke mana?" Opik kakeknya adel
"Hening"

Adel mencium tangan opik kakeknya

"Sudah malam sebaiknya ke kamar" Abas kakeknya adel
"Iya kek nek, adel ke kamar" Adel
"Iya ke kamarlah" Abas kakeknya adel dan
irna neneknya adel

Adel ke kamar

Kamar

Adel membaringkan dila ke tempat tidur

Rumah

Fahri sudah menelepon semua keluarga namun tidak tahu di mana adel berada

'Yaallah di mana istri dan anak saya?'
'Maafin mas sayang'

Pagi hari

Meja makan

Adel menyiapkan sarapan

"Duduklah kek nek" Adel
"Iya" Abas kakeknya adel dan
irna neneknya adel

Selesai

Ruang tamu

"Dila di mana del?" Abas kakeknya adel
"Di kamar kek, sehabis di beri asi tidur" Adel
"Kamu sudah kabari suami kamu jika ke jakarta?" Irna neneknya adel
"Tidak nek" Adel
"Kalian ada masalah?" Abas kakeknya adel
"Iya kek" Adel
"Ceritakan pada kakek" Abas kakeknya adel
"Saat adel pergi ke rumah sakit, adel melihat mas fahri berpelukan dengan perempuan" Adel
"Perempuan itu berkata, dia akan menikah dengan mas fahri" Adel
"Mas fahri dan perempuan itu saling menyayangi dan mencintai kek" Adel
"Mungkin kamu salah paham del" Abas kakeknya adel

My HusbandWhere stories live. Discover now