Terlambat

3.1K 243 21
                                    

Reporter park hyeonmin
" tidak ada anggota asing di bts, bahkan kelompok lain memilikinya (anggota asing) dalam kelompok mereka, tetapi bts sama sekali tidak begitu, apalagi pria yang bernama RM, RM adalah pria yang benar benar berkharisma, aku benar-benar sangat terpukau saat dia masih di bts,"

Berita itu mendadak viral, entah bagaimana semua jadi memuji RM dan mengindah-indahkannya, tidak sedikit, hampir semua orang memuji dia,

" apa ini? " saat Namjoon sedang melayani pelayannya di cafenya dia melihat namanya tersebar dimana-mana
" tunggu dulu! Apaan apaan ini? " dia terkejut,

" sajangnim ada yang ingin bertemu dengan anda," ucap bawahannya,

" siapa? " namjoon melihat ke sudut dimana bawahannya menunjuk seseorang yang sedang duduk menunggu kehadiran namjoon.

" annyeong? " ucap namjoon lalu duduk di depan orang itu,

Namjoon membulat kan matanya saat dia tau siapa orang yang ingin bertemu dengannya ini,

Jeon jungkook

" apa kabar hyung? Sudah lama ne, terakhir kita bertemu saat di taman itu, " namjoon tidak menjawab, dia hanya terpaku melihat jungkook dengan senyumnya yang manis,

" dari mana kau tahu Cafe ku? "

" hyung, aku datang kesini untuk ini," jungkook tidak menjawab pertanyaan namjoon, dia memberikan serangkai surat dan meminta namjoon untuk membacanya,

Di dalam surat itu adalah sebuah tulisan ajakan dari Bighit entertainment untuk mengajak seorang Kim namjoon kembali bergabung dengan anggota BTS,

Namjoon terpaku, tidak! Ini tidak benar, kenapa baru sekarang semua orang menyesali dan meminta dia kembali?

Dengan tegas namjoon mengembalikan surat itu,

"Maaf jungkook aku tidak bisa, aku lebih nyaman dengan aku yang sekarang."

" hyung, ayo buktikan pada orang orang yang pernah menghinamu dulu, bahwa kau tidak begitu, kau bukan pengecut yang mereka katakan, " jungkook memberi semangat namun namjoon tidak mengindahkannya.

" apa yang harus ku buktikan? Mau bagaimanapun aku, sebaik apapun aku, mereka akan tetap melihatku sebagai pecundang."

" tp sekarang banyak yang memujimu hyung, mereka menyadarinya,"

"Terlambat jungkook, semua sudah selesai." Ucap namjoon sambil tersenyum,

" aku tidak akan kembali kedunia itu, bagaimanapun ceritanya, ini menyakitkan memang tapi aku sudah memutuskannya,"

Jungkook hanya terdiam sambil memandang namjoon dengan mata yang berkaca-kaca

" terkadang aku merindukan kalian, mengingat begitu banyak perjuangan yang aku lakukan tapi tidak ada yang menghargainya, aku begitu merindukan kalian sampai rasanya dadaku sangat sesak, tapi sekarang semua tinggal kenangan kan kook? Bagaimanapun itu tidak akan pernah kembali."

" hyung kau bisa memperbaikinya sekarang, ini saatnya "

Namjoon menggeleng, " tidak, bahkan jika kita kembali rasanya tidak akan pernah sama,"

Mereka terdiam, jungkook memandang hyung nya yang kini sedang menatapnya,

" jangan keras kepala hyung,"

Namjoon tersenyum kecil dan mengusap surai indah milik jungkook,

" kau sudah dewasa ya sekarang, padahal dulu berbicara seperti ini saja kau butuh waktu 10 menit untuk mengumpulkan keberanian,"

Jungkook mengingat lagi bagaimana namjoon menjaga dan mengurusnya, saat masih traine, saat sudah menjadi member, namjoon benar benar leader yang sudah menjadi seorang Ayah!

" yah aku juga mengumpulkan keberanian ini saat akan berbicara denganmu hyung,"

" rasanya baru kemarin kau menjaga dan mengurus ku, sekarang? Aku harus sadar kau sudah bukan anggota dari pihak manapun, coba saja saat itu tidak ada permainan konyol yang membuat kita jadi terhancur belah seperti ini,"

Jungkook menunduk dan menangis,

" jangan salahkan siapapun kook, terkadang apa yang kita harapkan memang tidak sesuai kenyataan, itulah sebabnya jangan terlalu mengharapkan sesuatu yang kau sendiri akan sadar akhirnya akan seperti apa,"

" takdir memang senang mempermainkan perasaan manusia, dunia sedang menertawakan kita sekarang, jadi ku mohon kuat lah. kalian tampak bersinar hanya dengan 6 member, aku percaya kalian akan terus Jaya sampai masa yang akan datang," namjoon mempoles dirinya dengan senyuman walaupun hatinya terasa amat sesak.

"Hyunggg...." jungkook mengangkat kepalanya dengan air mata yang sudah banjir di pipinya,

" di saat kejayaan itu tiba yang aku inginkan hanya ada dirimu di tengah-tengah kami," ucap jungkook dengan menangis

" heii jangan menangis seperti anak kecil." Namjoon mengusap air mata jungkook,

" buktinya kau masih bisa memandang ku sekarang,"

" dengarkan aku kook, ayo buktikan pada siapapun bahwa bts adalah motivasi setiap orang, walaupun tanpa aku, ayo buktikan pada siapapun apa yang mereka ucapkan tentang bts adalah hal yang mensupport, ayo buktikan bahwa kalian adalah penyemangat setiap orang, bersinar lah, Terbanglah yang tinggi sampai siapapun tidak bisa menyaingi kalian, aku disini mendukung apapun yang akan kalian lakukan,"

Lagi, jungkook hanya menunduk dan menangis. lagi, usahanya gagal untuk membuat hyung tersayangnya kembali kepelukannya.

Lagi, dia gagal dan menyesal.

" aku akan sering kemari untuk mengunjungimu hyung," ucap jungkook sambil memeluk namjoon erat,

" sering seringlah kemari dengan member lain, " ucap namjoon dengan membalas pelukan jungkook.

Jungkook pergi, dan namjoon merasa dadanya sangat sesak, namjoon hanya menatap jungkook yang melangkah pergi, dia tersenyum, ini benar benar sebuah kejutan yang tidak terduga.

" aku yakin kalian akan menjadi manusia yang sangat bersinar terang, dan dikenal oleh seluruh dunia, sukses terus tanpa aku, bangtan."

































Halooooooo gais, ini bukan up atau sebagainya ya, aku cuman kepikiran terus pengen nulis ini aja:v gapapa itung itung ngobatin rasa kangen kalian ke aku~ okeeeee baibaiii:*

kembalilah kim namjoonWhere stories live. Discover now