Jingga [COMPLETE]

BIRTHDAY NASYA

Sekarang adalah malam terakhir geng nasya di malang, mereka memilih untuk di villa, nasya dan raka kini sedang di balkon kamar nasya, mereka sedang menikmati angin malam.

"Bentar yah" ucap raka dan pergi ke kamarnya untuk menganbil sesuatu untuk nasya.

"Syaa nih buat kamu" ucap raka dan tersenyum, nasya menaikan alisnya dan membuka isinya yang ternyata Hodie berwarna abu abu.

"Rak ini kan hodie yang dulu kita beli, katanya buat seseorang yang selalu ada" ucap nasya binggung.

"iya orang yang selalu ada buat aku, itu kamu" ucap raka membuat nasya tersenyum.

"Hmmm makasih yah" ucap nasya lalu memeluk raka, raka pun merespon pelukan nasya.

"rak aku bingung deh kenapa kamu selalu wangi" tanya nasya yang masih dipelukan raka.

"karna aku mau buat kamu selalu ada dipelukan aku" jawab raka mengangkat angkatkan alisnya.

"yehhh gombal" ucap nasya melepas pelukannya.

"sya baru sebentar loh pelukannya" ucap raka kecewa.

"maunya kamu lama2" ucap nasya

"Iya dongg" jawab raka mengacak rambut nasya, tapi nasya langsung memeluk raka kembali.

"kenapa" tanya raka, karna sudah peka tiba2 nasya memeluk dia.

"jangan tinggalin aku yah, aku mau kamu buat yang terakhir" ucap nasya semakin mempererat pelukannya.

"insyaallah, aku gabisa janji semoga aja kita berjodoh yah" jawab raka mengelus kepala nasya.

"Jangan sakitin aku yah rak" ucap nasya.

"iya sya yang" ucap raka terkekeh memebuat nasya tersenyum.

"apa coba ulang kurang jelas soalnya" ucap nasya menggoda raka.

"iya sya yang" jawab raka, dan membuat keduanya tertawa puas.

********************
Hari ini mereka pulang, semuanya sudah siap siap untuk pulang.
10 jam 29 menit mereka  sampai di rumah.

"Akhirnya sampe" ucap nasya dan mengambil barang2nya.

"istirahat ya tuan putri" ucap raka dan mengacak rambut nasya.

"siap pangeran" jawab nasya tertawa.

"kamu juga yah istirahat" pesan nasya raka pun menghormat kepada nasya.

"siap bu negara" jawab raka mereka berdua pun tertawa.

"yaudah aku masuk dulu yah, tiati" ucap nasya ia pun masuk ke dalam teras rumahnya.

************
Senin
Nasya dan putra kini sudah harus sekolah, capek yah tentu.

"sya kalo loh capek mending gausah ikut" ucap putra kasihan kepada nasya.

"gue mah stronggg" jawab nasya sok tangguh.

"yaudah ayo berangkat" ajak putra nasya pun hanya mengangguk.

Nasya dan putra pun masuk ke dalam mobil putra, biasanya nasya berangkat dengan raka, tapi nasya tidak tau raka masuk atau tidak.
Karna dari kemarin raka tidak online.

Mereka pun sampai di parkiran sekolah, nasya melihat ada mobil raka, berarti raka masuk sekolah.
Nasya pun langsung pergi dan jalan menuju kelas raka.
Saat nasya sampai kelas raka.
Dada nasya serasa sesak dan cairan bening terlintas begitu saja di pipi nasya.

Raka sedang berdua dengan bella, saking parahnya bella menyuapi raka.
Nasya tidak menghampiri mereka melainkan nasya pergi ke kelasnya, dengan langkah cepat, nasya berkuat mungkin tidak menangis tapi ia terus mengeluarkan cairan bening, srpanjang jalan nasya terus menghapus air matanya.