Haters Gonna Love [END]

🍁22.🍁 Rencana gagal

Sebelum lanjut membaca jangan lupa untuk vote terlebih dahulu
Hope you enjoying
Happy reading

↓
↓
↓

"Lo seriusan mau nembak Vira di depan murid-murid lain Gas?" Tanya Leon memastikan.

Bagas dengan buket bunga di tangannya pun mengangguk.

"Yoi. Gue serius kali ini," ujar Bagas tanpa keraguan sedikitpun.

Hari ini, saat jam istirahat makan siang, seluruh murid diperintahkan oleh Leon dan Bintang untuk berkumpul di lapangan agar menjadi saksi disaat Bagas mengungkapkan perasaan nya ke Vira.

Seluruh murid pun berhamburan menuju ke lapangan utama yang sangat luas itu.

Murid-murid lainnya heboh dan penasaran termasuk kelima gadis itu.

"Eh eh! Kita disuruh ke lapangan! Katanya Bagas mau nembak Vira!" Heboh Dinda membuat Audy yang tengah menidurkan kepalanya di atas meja itu langsung mendongak dan membelalakkan matanya.

"Apa lo bilang?! Bagas mau nembak Vira?!" Kaget Audy.

Tanpa menunggu jawaban dari Dinda, Audy segera berlari keluar dari kelas dan menuju ke lapangan utama.

Sial! Jika Bagas dan Vira berhasil jadian, maka sia-sia semua usaha Audy selama ini! Nilainya juga bakalan hangus begitu saja! Tidak! Audy tidak akan membiarkan rencana Bagas berhasil.

Saat sampai di lapangan, Audy melihat ada banyak sekali murid-murid berkumpul disitu.

Audy segera menyerobot barisan dan berdiri di paling depan dan langsung melihat Bagas yang tengah menyodorkan bunga ke Vira.

"Vira, gue tau perasaan lo ke gue udah lama banget, dan maaf, gue baru sadar belakangan ini," ujar Bagas seraya menatap sendu ke Vira yang kini hanya menatapnya dengan tatapan datar.

"Gue gak akan buat lo nunggu lagi Vir. Gue gak akan ngegantung perasaan lo lagi, so," Bagas bersimpuh dengan tumpuan satu lututnya membuat Audy semakin ketakutan dan keringat dingin mulai mengucur di dahinya.

"Will you be my girlfriend?" Tanya Bagas dengan tatapan seriusnya.

Murid-murid semakin penasaran dengan jawaban dari Vira. Terutama Audy.

Gadis itu kini meremat kuat roknya saat Bagas berhasil mengungkapkan perasaan nya ke Vira.

"Lo gila ya Gas?" Satu pertanyaan yang keluar dari mulut Vira berhasil membuat Audy dan penonton lainnya terkejut termasuk kelima sahabat Bagas, dan juga Bagas sendiri.

Vira menatap Bagas dengan tatapan menghunusnya.

"Lo bener-bener gak punya hati ya..." Ujar Vira.

"Maksud lo apa Vira? Gue ngomong ini tulus dari hati gue. Maksud lo ngomong gitu apa?" Tanya Bagas heran.

"Berani-beraninya lo ngungkapin perasaan lo ke gue disaat lo masih punya pacar!"

Audy membelalakkan matanya. Sial! Audy mulai merasakan hal buruk akan terjadi kepadanya setelah ini.

"Pacar? Lo tau kan gue udah putus sama Renata---"