Semisal kukatakan, bahwa aku pernah berdiri di ambang sore, hingga lupa pulang, saat itu kukirim pesan kepadamu tentang segerombolan burung yang terbang menuju sarang, aku yakin kau pasti menjawab, "Lupa."
Ya, aku paham. Tentu saja. Sebab ingatan memilih kenangan mana yang akan dibiarkan tinggal.
Dan aku? Aku bukan bagian dari ingatan yang kau biarkan tinggal itu.
Tetapi, kelak, jika kau baca catatan ini, barangkali kau bisa mengingatnya. Jika pun tetap kau bilang "Lupa," tidak apa-apa.Kesatrian November 2019
YOU ARE READING
Catatan Musim
PoetrySebagaimana teman bicara Catatan merawat apa-apa yang dibagikan musim