[18]

2.3K 258 2
                                    

👑👑👑

Kicauan merdu burung merpati membuat pagi ini begitu cerah.

Seorang wanita dengan senyuman ramah menyapa semua dayang-dayang yang tersenyum ke arahnya. Wanita itu berjalan anggun dengan gaun berwarna putih panjangnya memasuki ruangan besar.

"Salam hormat," ucapnya dengan membungkuk sejenak menatap ke lima wanita yang juga ikut mengangguk sekilas.

"Ke mana Mahkota mu Mebuki?" tanya seorang wanita bersurai pirang yang surainya di sanggul rapi dengan lembut.

"Tadi aku buru-buru, jadinya ketinggalan di kamar," jawab wanita yang di panggil Mebuki itu tak kalah lembutnya.

"Permisi Ratu Mebuki, saya membawakan Mahkota anda atas perintah Raja," seorang dayang membungkuk hormat kearah para wanita yang sedang duduk di kursinya masing-masing itu.

"Ya ampun, Terimakasih. Maaf merepotkan mu," ucap Mebuki yang segera meraih Mahkotanya dan memasangnya di kepala.

"Kau memang pelupa jika sedang buru-buru. Hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi, Mebuki," ucapan lembut dari wanita bersurai pirang yang di gerai membuat Mebuki mengangguk patuh.

Ya, mereka adalah para Permaisuri di Kerajaan Langit.

"Bagaimana keadaan para Putri?" tanya berambut pirang panjang tadi.

"Putri bungsuku bilang keadaan mereka cukup baik walaupun kekuatan mereka menghilang," jawab Sisuka, Bunda dari Hyuuga Hinata.

Mebuki menghela nafas mendengarnya, "Syukurlah," gumamnya begitu juga yang lain.

Sisuka memang sengaja tidak memberitahu perihal Sakura dan Ino yang sempat down kemarin. Ia hanya tidak ingin membuat Mebuki dan Aika khawatir.

"Aku dengar, hari ini akan ada kunjungan dari Kerajaan Negeri Air," ucapan tersebut berasal dari wanita yang terlihat sangat Dewasa di antara yang lainnya. Dia adalah Karura, Bunda dari Rei Temari.

"Pantas sejak subuh tadi para dayang sudah mulai menyiapkan ini itu," sahut wanita bersurai merah.

"Lebih baik kita juga ikut membantu mereka," usul Mebuki yang di setujui ke lima Permaisuri cantik itu.

👑👑👑

Tenten, Temari, Karin, Ino, Sakura dan Hinata berjalan memasuki halaman sekolah yang sudah satu bulan lebih ia tidak menginjakkan kaki di sini. Ke enam gadis itu kembali menjadi sorot perhatian para siswa maupun siswi.

Siswa dan siswi yang menatap mereka tampak mengernyit bingung ketika melihat 3 gadis yang asing di penglihatan mereka. Ya, mereka adalah Tenten, Temari, dan Karin.

Langkah ke enam gadis itu terhenti ketika di hadapan mereka berdiri enam sosok laki-laki.

"Long time no see," ujar Sai dengan gaya cool nya.

Emerald dan Onyx saling menatap. Hingga Sakura lah yang terlebih dulu memutus kontak mata mereka.

Tanpa mengucapkan apapun lagi, Sakura berjalan meninggalkan mereka. Tak lama kemudian di susul oleh Sasuke.

Charmed of Goddess - FINISH!Where stories live. Discover now