15: The ending.

11K 1K 80
                                    

Taehyung mengelus pipi Jungkook dengan lembut. Ia sudah melakukan ini sekitar 15 menit yang lalu. Anak itu tertidur pulas di sampingnya, dan Taehyung tidak tega untuk sekadar membangunkan.

Kalau diingat, ia sangat lega karena akhirnya mereka bisa bersama. Jungkook adalah kekasih pertamanya, walau sedari dulu ia sudah tahu jika orientasi seksualnya berbeda. Sejak ia berada di sekolah menengah atas, ia menyadari kalau ia tidak punya ketertarikan terhadap wanita. Setelah ia dengan iseng membuka situs gay test di salah satu website, hasil yang menunjukan adalah ia menonjol ke arah homosexual.

Ia tidak menyangkal karena itu benar adanya. Lagipula, tidak buruk untuk berkencan dengan pria. Lebih baik malah.

Mungkin, terlalu lama melamun tidak menyadari jika Jungkook sudah bangun. Anak itu tersenyum kecil melihat tangan Taehyung yang masih berada dipipinya.

"Hyung?"

Taehyung sedikit terkejut. Ia terkekeh ke arah Jungkook dan memberikan ciuman pagi ke anak itu.

"Apa kau ada kelas hari ini?" Taehyung bertanya.

Jungkook terlihat berpikir. "Hm... sepertinya ada, sekitar jam 2?"

Taehyung berdeham. "Aku hari ini tidak ada kelas. Jadi, aku menemanimu saja ya?"

"Eh, nanti hyung menunggu dimana? Aku lama loh."

Pria itu tersenyum geli. "Di kantin juga jadi."

———

Memang karena Taehyung yang terlalu bucin terhadap Jungkook, pria itu benar-benar menemani anak itu. Pikirnya, dari pada ia sendiri di asrama, lebih baik ia temani kekasihnya.

Taehyung yang sedang meminum cola dengan memainkan ponselnya terhenti karena tepukan dibahunya. Pria itu mendongak, dan langsung memasang wajah malasnya.

Di hadapannya ada Chanyeol dan Jihoon. Mereka berdua terlihat canggung untuk bertemu dengan Taehyung. Pria itu sudah mau pergi sebelum Chanyeol menahan lengannya.

"Lepas." Taehyung bicara penuh penekanan.

Pria jangkung itu menggeleng. "Taehyung, dengarkan penjelasan aku dan Jihoon dulu."

Taehyung terkekeh sinis. "Untuk apa? Beraninya kau bertemu denganku lagi setelah memperkosa Jungkook dan menyuruh adikmu untuk menghancuri hubunganku?"

Mata Taehyung berkilat tajam. Ia tidak bisa lagi menahan emosinya. Masih terasa jelas, sakit hatinya saat mendengar Jungkook bercerita jika ia disetubuhi oleh Chanyeol. Awalnya, anak itu tidak ingin mengaku dan hanya menyebut kalau itu adalah teman Taehyung. Tapi, pria itu mendesaknya hingga Jungkook akhirnya membuka suaranya. Chanyeol. Pria yang sudah ia anggap sebagai saudaranya, tega melakukan ini padanya.

Ia rasa, pukulan kemarin tidak sebanding dengan apa yang dia lakukan terhadap Jungkook. Bagaimana, Jungkook bercerita jika Chaenyol memaksanya atau ia akan membocorkan video tentang mereka bercinta. Tentu, Jungkook tidak ingin itu terjadi. Ia takut jika Taehyung akan meninggalkannya setelah tahu ia disetubuhi oleh sahabatnya sendiri.

Taehyung murka. Tapi, ia berkata ini akan baik-baik saja padahal tidak. Taehyung tidak bisa menahan amarahnya lagi dan akhirnya memukul Chanyeol saat di studio kemarin.

Mungkin, Jungkook bisa membohonginya dengan senyum yang ia punya. Tapi, Taehyung tidak bohong untuk mengetahui sesakit apa yang anak itu derita. Dan lagi, Taehyung berlega hati karena Jungkook tidak memiliki trauma, tapi anak itu masih takut berdekatan dengan orang lain dan bersentuhan intim.

Kesialan apa lagi. Jungkook sudah menyelesaikan kelasnya dan ia menghampiri Taehyung yang berada di kantin. Mata anak itu bergetar ketakutan melihat Chanyeol. Ia meremat pakaian yang Taehyung pakai dan bersembunyi di balik tubuh pria itu.

wonder [taekook] Where stories live. Discover now