The Bamboo forest

1.4K 163 77
                                    


Shen Yuan mengikuti langkah Qin Zi yang akan mengantarnya ke tempat yang akan dia tinggali selama berada di sekte Huan Hua Palace, Shen Yuan telah mengumpulkan beberapa informasi sejak dia tiba di sekte ini, sekarang hanya tersisah satu sekte besar di dunia cultivator yaitu sekte Huan Hua Palace sementara yang lain hanya lah cabang dari sekte ini 'Luo Binghe benar-benar merubah dunia ini'

Bukan itu saja selama masih berada di ruangan tadi beberapa kali Xa Feng dan Xa Zhan memperkenalkan beberapa selir Lou Binghe yang di tugaskan mengurus istana di dunia manusia meskipun bukan Lou Binghe yang sama dengan yang Shen Yuan kenal, tetap saja perasaannya akan sakit setiap mendengar kata selir atau anak dari Lou Binghe

Qin Zi berhenti di salah satu kamar yang berhadapan langsung dengan danau luas yang sangat jernih menurut Shen Yuan tempat ini adalah yang paling bagus dari semua tempat di dalam istana yang dia lihat "ini adalah tempat anda, jika anda memiliki permintaan silahkan memanggil saya. Kamar saya tepat di sebelah sana" ucap Qin Zi menunjuk ruangan kamar yang paling ujung

Shen Yuan tersenyum dengan lembut membuat Qin Zi menatapnya tak henti "terimakasih Qin Zi, aku mendengar kalau masih di tingkat junior?" Qin Zi mengangguk "berapa umurmu?"

"junior ini berumur 17 tahun" Shen Yuan mengangguk 'dia masih sangat mudah dan benar-benar menggemaskan, tunggu aku juga masih muda di dunia ini' "tidak perlu terlalu sopan padaku Qin Zi, umur kita hanya terpaut tiga tahun"

Qin Zi sedikit tersenyum "mana mungkin junior ini berani, kultivasi Shen Yuan sudah sangat tinggi bahkan telah mencapai surga" Shen Yuan mengangguk mengerti, tentu saja banyak orang yang memperebutkannya dan sangat menghormatinya. Shen Yuan di dunia ini baru berumur 20 tahun tetapi kultivasinya sudah mencapai surga, itu adalah hal yang benar-benar jarang terjadi

"aku yang menginginkan hal itu, anggap saja aku salah satu seniormu. Bagaimana?" Qin Zin menahan senyuman dan mengangguk 'ya ampun melihat wajah gemasnya aku merindukan Lou Binghe milik ku'

Setelah Qin Zi pergi, Shen Yuan memilih melihat kamar barunya yang di tata sangat rapi meskipun mata Shen Yuan tidak nyaman dengan warna keemasan di setiap dekorasi kamar karena terbiasa dengan warna hijau di kamar miliknya

Shen Yuan berbaring di tempat tidur bamboo yang telah di alasi dengan kasur berkain sutra yang sangat lembut Shen Yuan menutup matanya agar pikirannya tetap tenang dan tidak terlalu takut atau cemas dengan ajakan perjamuan makan malam yang tentu saja di hadiri Lou Binghe, ini sudah 300 tahun dan orang-orang di sini pasti sudah tidak ada yang mengingat wajah Shen Qingqiu tetapi bagaimana dengan Lou Binghe?

Shen Yuan terbangun dan membelalakan matanya saat sadar dirinya kini berada di rimbunnya hutan bamboo 'ini. . gunung Cang Qiong? Kenapa aku bisa berada di sini' Shen Yuan berdiri dan melihat jika penampilannya kembali seperti Shen Qingqiu, rambutnya hitam panjang dengan pakaian putihnya, pedang Xiu Ya di pinggang dan kipas favoritnya di tangannya

"apa yang terjadi" guman Shen Yuan "apa aku telah kembali" Shen Yuan berjalan keluar dari hutan bamboo menuju ke rumah bamboonya tetapi terhenti saat mendapati pria dengan postur tinggi dan jubbah hitam berdiri tepat di depan rumah bamboonya, 'pria itu . .'

". . Binghe?"

Suara Shen Yuan terdengar bergetar, Lou Binghe berbalik dengan tatapan terkejut melihat Shen Yuan tetapi saking senangnya Shen Yuan tidak melihat itu dan langsung berlari memeluk sosok Lou Binghe " . . Binghe apa kau menunggu Sizhun?"

Lou Binghe melirik Shen Yuan yang kini memeluknya " . .iya" suara Lou Binghe terdengar lembut meskipun sedikit serak

"maafkan Sizhun telah membuatmu sendiri" Shen Yuan melepas pelukannya dan menatap Lou Binghe dengan tersenyum lalu membelai wajah Lou Binghe lembut "Sizhun ini juga sangat merindukanmu, Sizhun tidak tau apa yang terjadi tetapi . ."

Undesirabel Destiny  (FF The Scum Villain's Self-Saving System)Where stories live. Discover now