COMPLETED DAN TIDAK ADA PRIVATE😍
Budayakan vote ya Readers♡
'F'ase dimana pernah aku diketemukan kamu, kamu yang tak dapat kutebak, hingga semesta yang suka bersekongkol dengan sang waktu untuk memainkan hati kita.
'A'ndai aku dapat memutar waktu...
Selamat membaca dan jangan lupa untuk memberikan dukungan kalian yaa🤗
Enjoy!!
💕
Dira baru saja melirik jam di ponselnya. Baru jam 7 pagi ternyata. Gadis itu..ah sekarang dia sudah tidak gadis. Dia seorang istri dari Abimanyu Bhaktiar. Dira membuka aplikasi kamera dan ingin mengambil foto selfie.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Memang baru saja bangun tidur dan ia tidak menemukan Abim di sampingnya. Namun ia jadi salah tingkah ketika dipandangi oleh Abim yang bersandar di tembok belokan ke kamar mandi. Suaminya itu ternyata baru saja selesai mandi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dira jadi gelagapan dan langsung duduk sambil mengunci ponselnya kembali.
"M-mas? Hehe.." cengirnya.
"Ngapain sih..belum wangi kok udah selfie mulu. Jangan diunggah di feed kamu loh." Omel Abim mulai posesif.
"Dih.. galak amat sekarang. Awas kalau galak-galak nanti malem tidur diluar sana." Tak mau kalah Dira malah pura-pura ngambek.
Abim pun langsung melompat ke kasur lagi dan menggelitik istrinya itu sambil saling tertawa.
"Ah auh stop mas stop.. aduuhh sakit nanti perut aku..hahaha.."
Abim menghentikan aksinya. Keduanya berakhir saling pandang dengan posisi Abim di atas Nadira. Suasana jadi senyap. Hanya suara angin yang menggerakkan tirai tipis yang jendelanya terbuka.
Ya, bulan madu mereka begitu manis. Tak ada yang mengganggu mereka disini. Manis bagi mereka tak akan pernah habis. Saling menyecap satu sama lain.
***
Mata Dira kembali terbuka. Badannya agak pegal tapi bibirnya tak berhenti tersenyum. Diliriknya jam di ponselnya lagi. Sekarang sudah pukul setengah 11. Ya, salahkan saja aksi Abim tadi yang membuat suami Dira itu ingin melakukan lagi di pagi-pagi. Padahal habis mandi, jadilah Dira kembali tertidur karena lelah.
Dirasakannya belaian lembut di kepala, dan sepenuhnya Dira jadi membuka matanya.
"Mandi gih.. abis itu makan. Kita kan belum sarapan karena tadi aku denger ketukan pintu tapi nggak aku buka..hehe.." cengir Abim yang lagi-lagi baru selesai mandi dengan handuk yang terkalung di lehernya.