malu

336 20 3
                                    

( AUTHOR POV )
Hari sudah gelap hanya ada lilin yang menyalah di dalam kamar kirito yang sedang di tepati asuna yang sedang tertidur sangat lelap........
.
"Hoammm" asuna bangun dari tidur nya dan langsung duduk sambil mengucek² mata nya yang agak sembab karna menangis.....
.
"Putri karna anda sudah bangun mari makan malam!"ucap yuna sebari bangkit dari kursi nya yang dari tadi memandangi asuna tertidur.....................
.
"Yuna aku mohon bawa makanan nya saja ke sini aku malu ketemu pangeran?"
.
"Kenapa harus malu putri.kemarin siang kau keliatan sangat akrab dan tidak ada kata malu bersama pangeran kirito!"bingung yuna......
.
"K.karna dia mencium ku!" polos asuna sebari menutup muka nya pakai kedua tangan nya..........
.
"HAH.di mana di cium nya,bibir,pipi,kening,?" penasaran yuna yang meliat putri nya malu²............
.
"Sudah jangan di bahas lagi aku,malu.sekarang yuna harus ambil makan ku karna aku malu ketemu kirito.titah asuna...
.
"Baik putri" patuh yuna sebari berjalan untuk mengambil makan asuna.....
.
.
( ASUNA POV )
Huh untung yuna sudah pergi. aku sangat malu bila mengingat kirito mencium ku Karna yang biasa mencium ku ayah tidak ada lagi........
.
"Kok yuna lama sih?"gerutu ku karna sudah sangat lapar.....
.
Tok tok tok
.
"Putri boleh saya masuk" teriak yuna di balik pintu....
.
"masuk" teriak aku.
.
Tidak lama pintu terbuka dan masuk lah yuna sambil membawa makan......
.
"Ini putri makan nya" ucap yuna sambil memberi makan nya pada ku......
.
"Makasih" terima ku sambil tersenyum dan langsung makan karna sudah sangat lapar......
.
Setelah selesai makan aku meliat yuna sedang menikmati secangkir teh.........
.
"Yuna saat di ruang makan tadi apa ada pangeran kirito?" tanya ku pada yuna..........
.
"Tidak ada putri,bahkan aku hanya meliat dia saat keluar kamar ini dan tidak meliat nya lagi" jawab yuna.aku mulai bingung kemana pergi nya kirito.............
.
.
( AUTHOR POV )
Dalam sebuah ruangan gelap terdapat lilin dan obor yang menyala.ada seorang yang sedang fokus pada berkas²nya dan itu tidak lain adalah kirito.....
.
"Huh. banyak sekali berkas nya" gerutu kirito......
.
Berkas² itu adalah masalah keuangan kerajaan sao yang sedang memburuk atas kejadian penyerangan.saat penyerangan itu keping perak dan emas di rampas oleh kerajaan yang menyerang hingak membuat keuangan kerajaan sao memburuk bukan hanya itu buah dan sayuran pun di rampas dan di hancur pohon buah dan sayuran yang sedang di tanam.tapi atas bantuan kerajaan alo yang menyumbang buah dll rakyat sao tidak terlalu kelaparan.kirito melihat langit dan terdapat bulan yang sudah pada titik tengah langit bahwa menunjukan sudah tengah malam.............
(MAAF BILA MASALAH BULAN ITU SALAH TS CUMA ASAL NULIS HEHE)
.
"Hanya ada satu cara untuk membantu keuangan dan makanan."Pikir kirito yang sudah menemukan cara untuk bertahan hidup.............
.
Tok tok tok
.
" boleh saya masuk pangeran"
ucap salah seorang di balik pintu besar.dan menurut kirito suara itu tidak asing bagi kirito hingga kirito menginjin kan dia masuk dan..........
.
"Apa aku menggagumu pangeran!" ucap orang itu yang baru masuk sambil membawa makanan dan tak lain adalah asuna.........
.
"Tidak kok" ucap kirito sambil tersenyum dan tak lama asuna memberi makan itu pada kirito....
.
"Makan tadi aku tanya pada yuna kau tidak ada saat makan"memang kirito tidak makan apapun saat keluar dari kamar saat asuna tertidur.....
.
Tidak lama kirito menerima makanan yang di bawa asuna dan memakan nya saat di makan asuna terus meliat kirito yang lahap saat makan........
.
"Saat makan dia keliatan imut" dalam hati asuna yang dari tadi memandang kirito saat makan.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Huh akhir nya bisa up lebih cepat gak kaya biasa nya suka gak tepat waktu.jangan malas yah sama cerita gaze ini.......
.
SALAM SODARA.......


Kerajaan SaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang