Kimi Dake Tou-chan! [Tamat]

Chapter 13

Kata-Kata Bijak Cartoon dan Anime.

"Lebih Baik Tenggelam dalam danau Prasejarah daripada menjadi penjahat." (Spongebob Squarepants)

"Tidak ada yang abadi didunia ini." (Patrick Star)

“Kalau memang ada kedamaian, aku akan menemukannya, aku tak akan menyerah!” (Naruto Uzumaki)

"Aku tidak ingin melihat orang lain yang tidak penting, mati dihadapanku." (Sasuke Uchiha)  

Summary : Namikaze Naruto, ya itulah namanya, seorang Duda keren beranak 4, dan dicintai oleh ke-4 anak-anaknya. Dan Apakah Naruto menerima cinta anak-anaknya tersebut?

Genre : Romance, Humor, General, Parody, Drama, Dll.

Rating : M.

Pair : Naruto x Harem.

Normal Pov Now!!! 

Saat ini sudah pukul tengah malam, Naruto juga sudah pulang, dan makan bersama tadi.

Namun saat Naruto memandang Hasegawa yang dari tadi murung saat dimeja makan, itu menjadi tanda tanya besar untuknya.

Saat Naruto tengah berada didepan kamar yang Hasegawa tempati, untuk tidur.

Tok... Tok... Tok...

Ternyata Hasegawa belum tertidur, saat ini ia tengah duduk ditepi ranjang, sambil mengusap air matanya yang terus jatuh.

Namun saat ada yang mengetuk pintu, ia segera mengusap air matanya dengan lengan baju tidur yang ia pakai.

Saat ia membuka pintu, ia terkejut ternyata yang mengetuk pintu adalah Naruto.

"Na-naruto-kun... A-ada apa?"

Naruto perihatin sekali melihat kondisi Hasegawa sekarang.

Mata sembab dengan jejak air mata yang masih membekas dipipi, dan ia yakin mata merah itu bukan karena mengantuk, pasti karena Mantan istrinya ini tengah menangis.

"Apa aku boleh masuk?"

Tanya Naruto dengan nada halus, dan hanya diberi anggukan oleh Hasegawa.

Hasegawa memberi ruang sebentar, membiarkan Naruto masuk dan duduk dipinggir kasurnya.

Dan Hasegawa juga duduk dipinggir kasur yang diduduki Naruto.

"A-ada apa Naruto-kun?"

"Seharusnya aku yang harus bertanya, ada apa Hasegawa? Kenapa kau murung saja, saat kita dimeja makan tadi?"

Saat Naruto bertanya, entah kenapa dadanya yang semakin sesak.

Entah apa penyebabnya, padahal baju tidur ini tidak menyiksa dirinya.

"Pa-padahal kamu sudah pernah memperingatkanku Naruto-kun, tapi... Entah kenapa aku masih ngeyel untuk melakukanya..."

"Maksudmu?"

Naruto tidak mengerti arti dari perkataan Hasegawa barusan.

Hasegawa tiba-tiba menatap Naruto, kemudian ia memeluk Naruto.

"Aku Hiks... Hiks... Hanya Ingin akrab kepada Hiks... Putri-putriku lagi Hiks... Hiks... Tapi rasanya percuma Hiks... Mereka bahkan Hiks... Tidak mau menganggap Hiks... Aku Kaa-chan mereka lagi Hiks... Kamu tidak bilang Hiks... Rasa sakitnya seperti ini Naruto-kun  Hiks..."

Dan Hasegawapun mulai menangis.

'Berarti saat dimeja makan...'

Ya benar sekali Naruto.