Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeaaa!!! Jaalaaaaan!"
Aletta berteriak kencang membuat ketiga sahabatnya meringis.
Masalahnya ini di mall woe, seenak jidat umbar suara. "Letta, jangan teriak-teriak napa? Diliatin orang itu!" Laura menunjuk ke arah segerombolan orang, sepertinya keluarga, yang melototin mereka berempat.
"Halah sabodo, yang penting gue hepi~"
Sepertinya Aletta sudah kehilangan akal sehatnya.
"Jadi gue jajanin gak?" Sebuah bisikan menggelitik gendang telinga Salma. Terlihat Laura dengan senyum jahilnya. Salma, yang emang bokek banget tanggal tua, mengangguk semangat.
Laura mengacungkan jempolnya. "Sip! Tapi 2 juta doang ya? Kata mamah, gue gak boleh boros."
Ini yang buat Salma sering bingung. Orang-orang kaya ini kalo lagi ngomongin kekayaannya itu berniat sombong apa emang gitu?
Dulu udah Eric terus sekarang Laura. Rurin, sahabat Salma dari jaman bahula yang sekarang udah lost contact, juga kayak gitu kelakuannya. Tapi Salma gak masalah, kapan lagi dia dapet duit banyak tanpa usaha banyak kan?
"Hoy, makan yok? Laper banget gua!" Lia berusul, memegangi perutnya yang rata. Oiya, Lia hari ini cantik banget. Dengan crop top putih dan cardigan violet membuatnya tampak elegan.
Laura dan Aletta juga tak kalah cantiknya. Salma jadi merasa minder. Apa gue beli baju aja ya?
"Heh, Sal, mikirin apa?" Tanya Lia. Salma tersadar dari lamunannya, menyadari ketiga sahabatnya sedang menatap ke arahnya.
"O-oh gapapa, um... jadi makan gak?" Salma mengubah topik. Lia mengangguk, "ayo makan!" serunya lalu mendahului.
"Yok, Sal," Laura merangkul bahu Salma. Salma tersenyum dan mereka berjalan mengikuti Aletta dan Lia.
~> ▪︎ <~
"Mending yang ini apa ini?"
Aletta menunjukkan dua buah dress. Yang satu berwarna hitam dan yang satunya berwarna biru langit. Salma memperhatikan keduanya. "Yang ini lebih simple tapi lebih elegan kalo menurut gue," Salma menunjuk dress hitam.
Lia mengangguk, "tapi kan Salman suka biru langㅡ"
"Lia!!"
"Oooh ternyata buat Salman?"
"Laura goblok, ngapain Salman pake dress!?"
"Lo mau ngedate sama Salman?!" Salma berseru tiba-tiba. Aletta tersenyum malu, "bukan date ah, cuman hangout temen biasa."
"Dih, temen biasa macam apa yang gandengan, suap-suapan, kejar-kejaran, bacok-bacokan, cium-ciumㅡ"
"GUA KAGA CIUMAN YA KALIANA!"
"Letta goblok ini di tempat umum!"
Aletta spontan menutup mulutnya setelah ditegor Laura. Lia tertawa tertahan, dia juga sedang menjaga image nya diumum. Salma masih diam.
Enak ya jadi Aletta. Bisa deket sama Salman gitu sampe ngedate berdua.
"Udah pilih yang itu aja," ujar Lia sambil menunjuk dress biru langit tadi. Aletta mengangguk lalu memberikan dress itu ke salah satu karyawan.
Sambil menunggu, Salma iseng buka line. Kali aja ada yang ngechat gitu :v
_
LINE
Peliks Salmaa
_
Wah ada apa ini?
_ Peliks
Salmaa
Oit
_
"Salma! Gue mau ke gramed sama Letta, lu mau ikut gak?" Ajak Laura.
"Lah si Lia kemana?"
"Dia ada urusan, tapi cuman ke mcd doang dibawah."
Salma mengangguk. "Gue gak ikut deh, mau ke innisfree dulu. Liptint gue abis."
Laura dan Aletta mengangguk lalu berjalan meninggalkan Salma. Ia berdiri, hendak pergi ke lantai 3.
Tangannya sibuk mengetik password setelah merasakan getaran dari benda pipih kesayangannya itu.
_ Peliks
Salmaa
Oit
Lo dimana?
Di Mall X Napa?
Katanya mamah kangen lo Mau kesini ga pulangnya?
_
"Tante Lena nyariin gue?" Salma bermonolog. Setelah dipikir-pikir, gak ada salahnya juga mampir sejenak.
_
Oke
_
Salma mematikan hpnya dan menyimpannya dalam tas. Sekarang ia mau fokus mencari liptint dulu.
~> ■ <~
Dear, Salman.
Hari ini aku ngemall sama bff baru akooo.
Jadi kamu sering jalan sama letta ya :( sampe letta beli dress baru segala. Kalian sungguh saling mencintai ㅠㅠ
Kalo kayak gini aku gak punya kesempatan ya?
Oiya tadi aku ke rumah felix. Tante lena tambah cantik aja huhuhu aku kapan bisa secantik tante lena ㅠㅠ
Uda deh sekian ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
