PERJALANAN LIBURAAAN

639 34 8
                                    

"Beneran mau nyari arah cahaya mentari" Tanya Eben penasaran

"Enggak lah si Zen cuma bercanda"
Kata Erpan menjelaskan

"Maaf ya hehe, ngomong ngomong kalian tadi kayak mbicarain Kazuya emang ada apa?" Tanya Zenmatho penasaran seketika suasana menjadi hening Azuya kelihatan menundukkan kepalanya, tak lama Azuya berjalan mendekati Zenmatho, bisa di lihat Azuya kelihatan membisikkan sesuatu pada Zenmatho lalu gk ada angin gk ada ujan si Azuya keluar tiba tiba dari markas. Zenmatho kelihatan ingin mengikuti Azuya

"Zen mo kemana?" Tanya Nelson

"Em entar ada urusan sebentar kalian klo mau nunggu ya gpp tp ini bakal makan waktu agak lama klo kalian mo duluan duluan aja nanti aku ma Azuya nyusul" jelas Zen yang mulai melangkah menjauhi markas anicraft dan mulai mengikutu Azuya

"Yaudah yok berangkat dari pada nunggu mereka" kata Erpan mulai melangkah keluar dari markas anicraft

"Pan emang mereka tau kmn kita mo pergi" tanya Huda yang mulai mengekori Erpan

"Kan ada si Zen dia tau kok jalannya jadi tenang aja" kara Erpan yang mulai membimbing para rakyat rakyat nya ke jalan yg benar (apaan dan)

ZENMATHO AZUYA POV

Setelah berjalan agak lama mereka sampai d padang rumput yang sangat luas padang rumput ini yang biasa di gunakan para anggota anicradt untuk latihan.
Angin yang berhembus memainkan rambut Azuya dan Zenmatho membua hati terasa tenang bagaikan semua masalah dalam pikiran hilang di bawa angin yang berhembus kencang

Azuya pun memutar badannya menghadap Zenmatho 'DEG' melihat sosok Zen yang ada di depannya mengingatkan ia akan sosok kakaknya.

Mata Azuya terlihat berkaca kaca teringat akan ucapan kakaknya semalam butiran kristal dari matanya jatuh ke rerumputan hijau.
Tangis nya tak tertahan di saat itu pun tangis Azuya pecah. Ini bukan pertama kalinya Azuya mendapat mimpi tentang kakaknya.
Tp dia masih saja menangis.

Tadi saat dia turun dari kamarnya menuju ruang tamu tempat teman temannya berkumpul dia mendengar seseorang klo kakaknya sedang dalam bahaya dan akan d serang.

Azuya yang biasanya keras kepala dan terlihat seperti kesatriya sekarang dia sedang menangis di hadapan Zenmatho.

Ada alasan knp dia hanya bisa terus terang pada Zenmatho karna Zenmatho lah yg tau akan kebenaran tentang Kazuya sekaligus Zenmatho adalah sahabat kecil kazuya.

"Hei ada apa dengan mu" tanya Zen penasaran

"Kazuya" ucap Azuya lirih dengan air matanya yang masih mengalir

"Ada apa dengan Kazuya" tanya Zen lagi

"D-dia d serang" jawab Azuya singkat

"Hei apa kau tidak melihat seberapa kuatnya kakakmu itu bahkan dia memperbudak entyty dan herobrine kan, kakak mu sangat kuat" jelas Zen agar Azuya tenang

"Zen maaf klo kakak ku pernah menyerang mu dan adikmu" kata Azuya minta maaf, Zenmatho sendiri heran dengan temannya yang satu ini knp dia yg minta maaf apalagi itu bukan salahnya melainka salah Zen sendiri

"Knp kau yg minta maaf, seharusnya aku yang minta maaf, kakakmu jadi begini juga gara gara aku. Itu kenapa aku ingin meminta maaf pada kakakmu" jelas Zen , Azuya mulai mengusap air matanya kepalanya yang sedari tadi merunduk dan menangis mulai terangkat melihat Zenmatho yang sedari tadi senyum padanya

"Eh iya lupa , Az nih ada surat untukmu dari kakak mu" kata Zenmatho sedari memberikan surat pada Azuya

"Thanks ya Zen lo udah mau ngajak gw curhat, ngomong ngomong lo sahabat kakak gw kan dari kecil apa gw manggil lo kak Zen gitu y" canda Azuya

"Iiihh gk usah panggil kak kek adikku aja, panggil nama aja jijik dengernya hehe" kata Zen

"Jijik gitu y ok ok gw bakal manggil lo kak Zen sehari penuh bahkan d depan temen temen" jahil Azuya

"Gak gak gk mau malu woi org sepantaran ngapain manggil kak kak segala" kata Zen menghindar

"Org umur lo aja sama kek kakak gw boleh kale sehari aja" kata Azuya menggoda Zen

"Gaaaak jijik dengernya wwwoooiii"
Teriak zen

"Kak Zen kak Zen hahahahahahahahahh yaudah berangkat kasihan mereka nungguin" kata Azuya mereka punberjalan memtusul temen temennya yang dah jau

"Ooo dasar mari nangis nguyu( habis nangis ketawa)" kata Zen sambil memimpin jalan

AZUYA ZANMATHO POV END

NORMAL POV

Di perjalanan para anggota 4 brother dan anicraft terlihat kecapekan karna dari tadi jalan mulu woii mereka pun duduk d tepi jalan sedari meminum air bawaan mereka.

"Bambank si Zen ma si Azuya belom nyusul nih " kata Blane sambil meneguk air minumnya

"Paling habis ini datang" jawab Huda singkat

Tak lama kemudian Zenmatho dan Azuya pun datang menghampiri teman temannya yang duduk dan beristirahat d pinggir jalan

"Pada ngapaib woi pada ngemis" canda Azuya

"Ho oh ngemis gara gara nungguin kalian " jawab Blane singkat

"Sorry tadi ada masalah dikit, yaudah mo di lanjutin perjalanannya apa masih mau istirahat d sini" tanya Zen , seketika merela semua pun berdiri dan berkata akan melanjutkan perjalanannya

Lama mereka berjalan bahkan YTMC CITY sudah tak bisa d lihat lagi sekarang mereka berjalan menuju hutan. Hutan yang di katakan mempunyai magis yang sangat kuat d dlm nya .
Para anggota anicraft mulai bertanya tanya kenapa 4 brother mengajak mereka ke hutan misterius ini dan apa yang akan d lakukan d sini.

Tp mereka masih menyimpan pertanyaan itu, sepanjang perjalanan keadaan sangat hening tak ada yg membuka pembicaraan.
Mereka pun mulai masuk lebih dalam ke dalam hutan, karna lebatnya hutan tersebut cahaya matahari bahkan tak terlihat tp anehnya meskipun cahaya matahari tak terlihat suasana hutan tersebut masih terang seperti ada alat atau sesuatu yg membuatnya terang.

"Sebenarnya kita mo kmn sih" tanya Romansyah yg tak kuat lagi menyimpan pertanyaannya

"Ke suatu tempat yg akan membuat kalian kagum" jawab Adhit singkat

"Tp ini kan hutan magis yg sekarang lagi heboh d sosmed dan banyak d bicarakan" Kata Huda yg mulai bingung dengan 4 brother

"Itu kata org org, you know what tempat ini adalah tempat di mana 4 brother terbentuk" Jawab NELSON

"WHAAAT!!! Kalian terbentuk d hutan misterius ini 😨😱" kaget Azuya

"Yups dan karna kita sudah lama gk ke hutan ini yah kita berkunjung aja sekalian ngajak kalian" Jawab Zenmatho yang mengambil sebatang ranting pohon yang ada d samping kakinya

"Hutan ini lumayan indah ya, apa benar hutan ini mempunyai magis yang besar" kata Romansyah sambil melihat sekeliling hutan dan kakinya yg masih terus berjalan mengikuti arah dari sang leader 4 brother Erpan 1140















.






..

Bersambung

Halo ges hehe maap lama up nya niatnya mo 2 kali up tp gk sempet mungkin nanti klo author tidur malem dan gk ketahuan mak nya author ok selamat membaca

Sukron

ANICRAFT ADVENTURE STORY(SLOW UP)Where stories live. Discover now