16.Tragedi Taman Kota

13.3K 429 1
                                    

25 menit David menunggu dengan jenuh, lama sekali jika wanita sedang berdandan.

Entah apa saja yang dipoleskan David tidak tahu,diri nya mendengus karena harus menunggu Aurel dan tante nya yang ada didalam.

Baru ingin menyusul menuju ruangan sang tante, David telah dikejutkan dengan penampilan Aurel yang baru saja datang, mata nya tak henti memandang, bahkan ia sampai berhenti memandang gadis itu.

Rambut nya tergerai lurus,wajah nya yang hitam manis dengan kacamata yang masih bertengger di matanya.

Ekhem

Deheman Aurel membuat David salah tingkah, terciduk terkagum memperhatikan Aurel.

"oh ya tante lisil mana?"Tanya David mencairkan suasana.

"lagi didalem,nyusul katanya" Balas Aurel canggung, ia masih malu malu diperhatikan David begitu intens.

Pintu terbuka membuat kedua nya menoleh,menampilkan wanita paruh baya yang telah rapi dengan pakaian kantor nya.

"tante duluan ya Dav, rel ada meeting mendadak nih"Ujar Lisilia.

"ya tante Dav juga mau pamit"Ujar David.

"yaudah hati hati dijalan"Balas Lisilia.

"pamit tante"Ujar Aurel, Lisilia mengangguk

"Aurel main main kesini lagi ya, nanti tante kenalin ke mama David"Ujar Lisilia setengah menggoda David.

"kapan kapan tante, kalo udah resmi"Ujar David menyela, resmi?
Resmi apanya batin Aurel.

Malas jika harus ditanya lagi,David langsung menarik tangan Aurel keluar dari Butik

"duluan tante"Teriak David dari luar.

"Ada ada aja Dav"Geleng Lisilia melihat tingkah keponakan kesayangan nya.

***

Sepanjang perjalanan tak ada satu pun yang membuka suara,David dengan fokus nya menyetir dan Aurel yang fikiran nya pada perkataan David yang mengatakan belum resmi tadi.

Maksud nya apa?

Hingga deheman David membuat Aurel menoleh

"kenapa? "Tanya Aurel.

"ga papa"Balas David sembari menggeleng.

"lo cantik pake baju itu"sambung David membuat Aurel merona, tak kuat membalas perkataan David dan memilih membuang muka kearah jalanan agar David tak dapat melihat pipi nya yang kian merona merah.

Suasana kembali hening,David dengan kegiatan fokus nya menyetir dan Aurel yang masih merona mendengar perkataan David beberapa menit yang lalu.

"emm kita cari makan aja dulu ya"Ujar David mencairkan suasana.

"terserah"

"dasar cewe, diajak kemana mana jawab nya terserah mulu. Gue ajak bunuh diri juga mau jawab terserah?"Ujar David sambil terkekeh, entahlah akhir akhir ini David lebih sering menampilkan kekehan nya.

"Apaan si, ya ga juga lah" Bantah Aurel tak terima.

"yaudah kita makan dulu, gue juga laper"

Dengan segera Aurel dan David melaju ke restaurant yang searah dengan tujuan mereka biang lala.

35 menit kemudian mereka selesai makan dan keluar dari restaurant kembi melanjutkan perjalanan.

Sesampai nya ditempat tujuan mereka, yaitu taman kota.

Aurel tak henti henti nya memandang takjub lokasi didepan nya, sudah lama ia tak bermain dan memainkan seluruh wahana yang ada ditaman hiburan. Jika tak salah ingat Aurel terakhir kali ketaman kota adalah ketika diri nya baru saja lulus Sd, kemari bersama dengan kakak nya Aldan dan kedua orang tua nya.

Fake Nerd Girl (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang