19.Sehari Bersama

12.5K 365 0
                                    

Terima kasih telah hadir
memberi sejuta kebahagiaan yang telah lama tak ku peroleh

-Arlando Davider Rawlyon-

***************************************************

Setelah selesai Aurel kembali menemui ketiga nya, Aldan,Karina dan David tentunya.

"udah?" Tanya David, Aurel mengangguk.

"Yaudah tan saya pamit bawa bidadari nya agak lama" Pamit David membuat mereka terkekeh kecuali Aurel yang bersemu merah.

" ga dibawa pulang juga gapapa,kasih ke mama kamu biar jadi hadiah mantu" Goda Karina membuat Aurel semakin merona.

"Udah mah kasian tuh pipinya kaya pantat kucing, merah"kekeh Aldan tambah menggoda Aurel.

"Is kalian nyebelin, udah lah ayo Dav kita berangkat"Aurel mulai kesal kemudian menarik David keluar rumahnya.

🌱🍁🍁🌱

Setelah acara tarik menarik dan bujuk membujuk akhirnya Aurel menyerah dan mengkuti kemanapun tujuan David sekarang.

"Mau kemana?"Tanya David.

Aurel melirik malas ke arah David.

" Kamu yang ngajakin, kalo ga jelas mending pulang"Jutek Aurel.

"bercanda sayang,masih marah aja"

"ga lucu!"

David terkekeh pelan,lucu melihat Aurel mengerucutkan bibir nya karna kesal,tak terasa tangan nya menjulur ke arah puncak kepala Aurel dan mengusap pelan rambut nya. Namun bagi Aurel hal tersebut mengacak rambut nya dan membuat Aurel semakin kesal.

"jangan diacak acak,kebiasaan"

"Iya maaf, udah ya jangan ngambek nanti cantik nya ilang"Bujuk David membuat Aurel bersemu merah.

Itu yang ditunggu David sejak tadi, pipi merah Aurel yang muncul ketika David menggodanya, merupakan hobi baru David menggoda Aurel demi melihat semuan pipi yang memerah malu.

hampir satu jam Aurel dan David berkendara, Akhir nya sampai juga ditempat tujuan mereka,disetiap perjalanan hanya terlihat pepohonan rimbun di pinggir kanan kiri jalan membuat Aurel sedari tadi was was dan takut.

"Ih ini dimana, ngapain kamu ngajak kesini?" Tanya Aurel sedikit curiga ketika melihat bahwa tempat didepan nya seperti sebuah Gua.

"kamu ga ada rencana apa apain aku kan?!"Unjuk Aurel yang melihat David hanya tersenyum misterius.

"engga sayang, emang aku mau ngapain kamu?" Goda David, Aurel langsung gelagapan dibuatnya.

"Ntah lah"

"yaudah yuk masuk"Ajak David.

"is kemana, aku ga mau masuk takut" Tolak Aurel melepas genggaman David ditangan nya.

"Udah ayo, percaya sama aku" David menarik tangan Aurel dan membawa nya masuk.

Aurel merapatkan badan nya ke arah David, dirinya sangat takut ketika memasuki Gua, gelap sunyi dan lembab.

Melihat Aurel ketakukan membuat David menggenggam erat tangan Aurel dan berjalan sedikit cepat.

"tutup mata kamu" Perintah David membuat Aurel mendongak.

"udah tutup aja, aku ga akan pergi kok aku tuntun kamu jalan" Aurel hanya menganggukan kepala dan mengikuti perintah David dengan menutup mata.

Setelah melihat Aurel mengikuti apa yang Ia katakan, David segera menuntun Aurel menuju tempat tujuan mereka sesungguhnya.

Fake Nerd Girl (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang