C h a p t e r | 5

3.5K 445 36
                                    

Warn! Typo bertebaran

"Happy Reading "

.

.

.

Hinata yang mendengar ucapan Naruto memilih diam mengabaikan ucapan Naruto. Dia tidak peduli pada apa yang Naruto katakan. Karena pada kenyataannya dia takkan menyerah.

Hinata selesai memasukkan sampah itu ke tempat nya lalu menaruh kembali tempat sampah itu ke tempat semula.

Dan dia menatap lokernya. Dia menghela nafas lega. Bajunya di masukkan plastik dulu baru dia taruh ke loker. Dia mengambil baju nya lalu menutup lokernya dan mengunci nya.

Hinata berbalik dan Naruto masih ada di tempatnya. Dia menatap Hinata tanpa mengeluarkan kata sedikit pun.

"Katakan saja.. Karena aku takkan menyerah. "Ucap Hinata lalu berjalan meninggalkan Naruto. Hinata sudah memutuskan untuk berjuang. Jadi, sebelum melihat hasilnya di takkan menyerah.

Naruto terdiam mendengar ucapan Hinata lalu menghela nafas Dan pergi dari sana.

-o0o-

Plak!

Plak!

"Ino.. Sudah.."ucap Tenten menahan Ino yang sedari tadi melayangkan tamparan nya pada dua adik kelasnya yang tadi membawa Hinata bersama mereka. Dan ternyata itu perangkap untuk membully Hinata.

"Aku tidak takut pada kalian! Kalian pikir aku akan diam saja jika sahabat ku di perlakukan seperti itu? "Ujar Ino. Dua adik kelasnya itu hanya diam sambil memegang pipi mereka yang merah dan sakit karena tamparan.

Bukan hanya Ino tapi Sakura, Tamaki dan Temari juga memberikan tamparan pada keduanya. Tapi Ino lah yang paling banyak menampar mereka.

"Aku bisa saja merusak wajah kalian jika aku mau. Tapi sayang.. Aku masih memikirkan apa yang nanti Hinata katakan pada ku. "Ucap Ino dengan menatap tajam kedua adik kelasnya itu.

"Sudah.. Ayo pergi dari sini! "Ucap Matsuri. Dan mereka mengangguk lalu pergi dari sana meninggalkan dua adik kelasnya itu.

Mereka benar-benar tidak habis pikir dengan adik kelas mereka yang tidak punya sopan santun itu. Mereka pun jalan menuju kamar mandi untuk bertemu Hinata yang mungkin sedang membersihkan diri.

Tak butuh waktu lama mereka sampai di depan kamar mandi wanita. Tak butuh waktu lama Hinata keluar dengan lebih fresh. Baju nya pun sudah berganti.

"Hinata-chan!!! "

Hinata terlonjak kaget ketika sahabat-sahabat nya berseru kearahnya secara bersamaan. Lalu mereka memeluk Hinata.

"Kau tidak apa kan? "Tanya Ino. Yang lain ikut melayangkan banyak pertanyaan padanya. Dan Hinata pun tersenyum. Dia merasa bersyukur memiliki sahabat yang benar-benar baik seperti mereka semua.

Hinata pun menjawab pertanyaan mereka dan setelah itu mereka pun memilih pergi kembali ke kelas.

-o0o-

Naruto menatap lurus ke depan lalu menghela nafas pelan. Dia tidak habis pikir dengan Hinata. Gadis itu bahkan tetap mau berjuang ketika dia mengatakan bahwa dia menyukai Shion.

In My Dream |naruhina ✅Where stories live. Discover now