Kata “Stoikiometri” berasal dari bahasa Yunani yaitu “Stoicheion” memiliki arti “unsur/elemen” dan kata “Metria” berarti “mengukur/ukuran”.
Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A. Hukum dasar ilmu kimia
1. Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa)
“Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”.
Contoh soal: S + O 2 → SO 2 32 gr 32 gr 64 gr
2. Hukum Proust (Perbandingan Tetap)
“Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa adalah tetap”
Contoh soal: H2O → massa H : massa O = 2 : 16 = 1 : 8
3. Hukum Dalton (Perbandingan Berganda)
“Jika dua unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih, dan massa salah satu unsur sama, perbandingan massa unsur kedua berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”.
Contoh soal: – Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO & NO 2 – Dalam senyawa NO, massa N = massa O = 14 : 16 – Dalam senyawa NO 2 , massa N = massa O = 14 : 32 – Perbandingan massa N pada NO dan NO 2 sama maka perbandingan massa O = 16 : 32 = 1 : 2
4. Hukum Gay Lussac (Perbandingan Volume)
"Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana".