Truth

2.2K 155 1
                                    

"Kau siapa"

Degg...

Jantung yoongi berpacu 2 kali lipat. Dia merasa sangat sedih. Bahwa kenyataannya sang adik memiliki penyakit yang bisa saja membuat adiknya hilang ingatan dan melupakannya.

"Tae kau tidak mengenalku" taehyung hanya menggeleng. Dia sama sekali tidak ingat siapa orang yang ada di hadapannya.

"Tae coba ingat² dulu kau pasti tau siapa aku" hancur sudah pertahanan yoongi. Dia tidak bisa menahan dirinya lagi. Yoongi langsung memeluk tubuh taehyung.

"Tae...hiksss...hikss...taehyung....
Ini hyung...Tae..hikss...in...ini hyung tae yoongi hyung.. su...su...suga hyung tae"

"Suga hyung. Kenapa hyung menangis. Taetae nakal ya" ucap taehyung. Atau mungkin lebih tepatnya taetae.

"Taetae tidak nakal kok. Taetae kan anak baik" ucap yoongi seraya mengusap pipinya untuk menghilangkan air matanya

"Taetae lapar tidak" tanya yoongi dengan mengusap lembut rambut taehyung. taehyung hanya mengangguk.

Di meja makan Namjoon tengah sibuk dengan ponselnya. Saat dia tengah membuka foto² para idol girl grup asal korea selatan, layar Namjoon menunjukkan nama '호석 형' (hoseok hyung).

" yeob... " ucapan namjoon terpotong kala hoseok langsung mengatakan sesuatu.

"Namjoon-ah cepatlah ke rumah sakit. Jungkook masuk rumah sakit"

"Baiklah aku akan segera kesana"

"Tunggu aku! Aku akan pulang mengambil beberapa pakaian jungkook. Jadi kita akan berangkat ke rumah sakit bersama-sama"

"Ne arraseo! "

Yoongi sedang menggandeng tangan taehyung sambil menuruni anak tangga. Namjoon yang melihat itu tersenyum.

"Hyung jungkook masuk rumah sakit"

seketika senyuman milik yoongi pudar. Setelah mendengar berita dari namjoon. Genggaman tangan yang saling bertautan itu terlepas.

Hoseok sudah tiba di rumah. Dia langsung berlari menuju kamar jungkook dan mengemasi.

"Hyung, namjoon ayo kita ke rumah sakit"

Namjoon berlari menyusul hoseok. Yoongi segera menautkan jemari nya ke jemari Taehyung. Dia menggandeng lagi tangan taehyung yang terlepas tadi.

"Hyung kenapa kau mengajak dia? Bagaimana jika dia membuat masalah hyung"

"Kau diamlah hoseok. Kau tidak tau apapun" jawab yoongi dengan ekspresinya yang datar.

"Terserah" sahut hoseok.

Sesampainya di rumah sakit. Yoongi masih setia menggenggam tangan sang adik.

Seokjin yang melihat yoongi menggenggam tangan taehyung langsung menatap tidak suka kepada yoongi.

"Kenapa?" Yoongi yang mengetahui di tatap oleh seokjin langsung bertanya.

"Kenapa kau mengajak dia. Jika dia merepotkan bagaimana" kesal Seokjin.

"Tau bagaimana jika dia berulah hyung" Jimin juga ikut protes sama dengan seokjin.

"Percuma yoongi hyung tetap keras kepala" hoseok yang baru masuk ke ruang rawat jungkook langsung ikut berbicara.

"Diamlah!! Taehyung itu juga saudara kita dia juga adik kita"

yoongi keluar bersama dengan taehyung. Dia pergi menuju ke taman rumah sakit yang tepat berada di belakang rumah sakit.

"Hyung taetae merepotkan ya" lirih taehyung.

"Aniya taetae tidak merepotkan taetae kan dongsaengnya hyung. Taetae adalah baby lion nya hyung."

"Tapi kata jinnie hyung taetae merepotkan"

"Taetae tidak merepotkan sama sekali kok"

"Akhhh...ap...appo....Akhhh"

Suara erangan taehyung mampu membuat Yoongi khawatir. Dengan sigap yoongi langsung memeluk taehyung.

"Akhhh....sakit....Hyung...Akhhh"

Yoongi merasa kepala taehyung memberat. Dia langsung melihat ke wajah taehyung. Dapat dia lihat wajah pucat milik taehyung.

"Tae...Tae..taehyung-ah ireona...Tae bangun tae"

Yoongi segera menggendong badan taehyung. Dapat dia rasakan tubuh adiknya itu sangatlah ringan.

-
-

Taehyung membuka matanya. Hal pertama yang dia lihat adalah ruangan serba putih. Dapat taehyung lihat sang kakak yang sedang tertidur di sofa dengan ke dua tangan bersedekap ke depan.

"Hyung..."

Yoongi segera bangun tidur nya, setelah mendengar panggilan dari suara lembut sang adik.

"Tae kau sudah sadar. Apakah ada yang sakit atau kau lapar, kau ingin minum, kau ingin ke kamar mandi"

Taehyung hanya tersenyum mendengar ucapan hyung nya itu.

"Tae kenapa kau malah tersenyum"

"Aniya hyung. Hanya saja kau seperti ahjumma² saja"

"Kau ini hyung sedang khawatir kau malah bercanda"

"Aku tidak bercanda hyung"

Di sisi lain seorang namja bernama kim jungkook masih setia menutup matanya. Entah kenapa dia masih senang tidur. Padahal dokter bilang seharusnya dia siuman 3 jam yang lalu.

"Kookie-ah kenapa kau senang sekali tidur. Kau tidak rindu dengan hyung tampan mu ini"

"Hyung sadarlah kau itu sudah tua seharusnya kau mencari seorang gadis lalu menikah"

"Kau ini tau situasi tidak sih. Situasinya ini sedang sedih bahkan seharusnya kau memutar musik yang bergenre ballad seperti lagu 'The Truth Untold' atau 'tonight' tau tidak KIM HOSEOK"

Hoseok yang mulai pergi keluar ruangan setelah mendengar perkataan seokjin. Dia pergi menuju ke kantin di susul jimin.

Even If I Die, It's Definitely [END] [COMPLETED]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن