maaf setelah sekian lama tak up lagi💆🏻lanjut aja ceritanya ya..
#
Pandu dan syila terus berjalan menuju kelas
Sampai dikelas syila, syila membalik badan menghadap Pandu
"Makasih ya" ucapnya berterima kasih kepada Pandu dengan senyum yang masih malu2
"udah kan?aku balik dulu ya" jawab Pandu sambil mengacak2 rambut syila
Pandu balik kekelasnya dan pacarnya itu masih saja melihat nya, kemudian badan yang kekar itu dan tidak terlalu tinggi pun menghilang dari koridor kelasnya dan berbelok ke kanan menuju kelas pandu
Syila balik ke kelas, sayangnya dia tidak menemui sahabatnya, Cika
"isma, tau cika ga?" syila bertanya2 kepada isma
"tadi gue liat dia dikantin bareng Mora jg arin" ucap isma sembari menulis buku catatannya
Syila hanya berdehem dan ia melangkah menuju bangku nya
tak lama ia duduk, terlihat langkah kaki menuju nya dan ternyata itu cika
"hei, udah duluan lo disini" tegur cika
syila tiba-tiba tersenyum sangat manis kepada cika
"dih kenapa lo?" Ucap cika sembari duduk disebelah syila
syila hanya menggelengkan kepala nya
"iya gue tau lo abis baikan" cibir cika sambil memotong cireng nya itu
"gue ga nyangka aja sih" syila menjawab pembicaraan dari cika
"ga nyangka kenapa?"
"yaaa udah baikan giniiii"
ia membanting hp nya kecil di meja nya dan memeluk cika yang masih mengunyah cirengnya itu
"ihh astaga lepas in gue gabisa nafas" cibir cika
"iyaiya, yakali gabisa nafas, badan gue ga segendut lo kali" jawab syila sambil mengambil iPhone nya itu
"siapa juga yang bilang gue kurus"
Syila tak menghiraukan omongan cika
"btw gue kepo lo bisa baikan gimana ceritanya apaan, trs td nangis sekarang ketawa seneng" ucap cika dengan menatap muka syila
"ada deh"
Tiba tiba bell ketua kelas berbunyi
"tuh bell ketua kelas sana lo" syila menegur cika
"ya Allah pakkk baru makan pakkkk"
"Ihhh galucu anjr wkwk" Syila Tertawa cekikikan
"Galucu ketawa, dasar sedotan pop es"
"Apa lo bilang"
"Eh kaga2, byee!" ucap cika tertawa sambil lari keluar kelas
Kelas cika yang tak jauh dengan kantor guru pun dengan gampang nya dia sampai
Cika yang baru datang itu menjadi center, dilihat banyak orang, cika yang sudah biasa akan itu pun tak heran
"siapa yang bunyiin bell ya Bob?" Tanya cika kepada bobi teman tetangga kelas nya
"Ya mana gue tau anyingg"
Tiba-tiba Dito datang dihadapan banyak ketua kelas itu
"Wah ternyata ini anak yang bunyiin bell, apaansi sok ada pengumuman banget" terlihat cika yang bibirnya masih komat kamit
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sure Of You
Random[Jangan lupa follow Author] Hidup ku berwarna, sama seperti pelangi. Ada yang Indah diawal ketika pelangi datang, ada yang sedih ketika pelangi hilang. Melihat pelangi bisa mengembang kan senyuman. Sama seperti kamu melihat ku. Diperan utama kan te...