Bagian 2

10.8K 1K 31
                                    

Awas typo bertebaran

Happy Reading

Terlihat sebuah mobil mewah sedang berhenti di depan sebuah restoran bintang 5, dari dalam mobil itu keluar lah dua orang pria tampan dan manis yg berbeda usia, namun tidak menguragi aura ketampan dari ke dua orang itu.

"ayah, sebenar nya siapa yg akan kita temui" terlihat pemuda manis sedang bertanya pada sang ayah.

"nanti kamu juga bakalan tau zhanzhan"

Pemuda manis yg ternyata xiao zhan itu, hanya bisa mendengus kesal pada ayah nya, bagai mana xiao zhan tidak kesal, sedari tadi dia mencoba bertanya pada sang ayah, namun selalu di jawab, (nanti kamu juga akan tau zhanzhan) selalu saja seperti itu, padahal xiao zhan sudah sangat penasaran.

Xiao zhan terus memasang wajah cemberut nya sepanjang jalan memasuki restoran itu, tidak berapa lama sampai lah mereka di depan sebuah pintu yg di depan nya terdapat 2 orang penjaga berbadan besar, xiao zhan yg melihat itu pun mengerutkan kening nya, menjadi semakin penasaran, sebenar nya siapa yg bakalan mereka temui ini.

"nah kita sudah sampai, sebentar lagi kamu bakalan tau siapa orang yg akan kita temui zhanzhan"

Tuan xiao tersenyum pada sang putra, lalu xiao zhan pun membalas senyum sang ayah.

"ayo kita masuk"

"emm" xiao zhan mengangguk.

Lalu para penjaga berbadan besar itu pun membuka pintu, setelah pintu di buka tuan xiao dan xiao zhan pun memasuki ruangan itu.

Di dlm ruangan tersebut terlihat 2 orang pria yg juga berbeda usia, yg mana pria yg sudah terlihat lebih tua tersenyum hangat melihat kehadiran tuan xiao dan xiao zhan, dan peria yg lebih muda hanya memandang datar.

"maaf kami terlambat tuan wang" tuan xiao tampak menyapa ramah tuan wang.

"ah tidak apa2 tuan xiao" tuan wang membalas dengan ramah juga.

"kalau begitu silah kan duduk tuan xiao, dan ini? " tuan wang melihat ke arah xiao zhan.

"ah, saya lupa, ini putra saya xiao zhan, xiao zhan beri salam pada tuan wang" tuan xiao memberi perintah pada xiao zhan

"hai paman wang saya xiao zhan, bagai mana kabar paman wang sekarang?"

Xiao zhan menyapa sopan tuan wang dengan senyum manis nya.

"ah, ternyata zhanzhan nya paman sudah dewasa rupa nya, kabar paman baik2 saja zhanzhan" tuan wang membalas pertanyaan xiao zhan.

"bagus lah kalau kabar paman baik2 saja"

"ya sudah kalau begitu, mari silah kan duduk" tuan wang pun mempersilah kan tuan xiao dan xiao zhan untuk segera duduk.

"ah iya paman"

Lalu tuan xiao dan xiao zhan pun segera duduk.

"zhanzhan, apa kamu masih mengingat yibo?" tuan wang bertanya pada xiao zhan setelah mereka duduk.

"tentu saja paman" xiao zhan menjawab sambil tersenyum ke arah yibo.

"hai Yibo apa kabar?"

xiao zhan menyapa yibo yg sedari tadi cuma diam tampa suara, xiao zhan tersenyum manis sambil mengulur kan tangan nya ke arah yibo, namun yibo hanya melirik tangan xiao zhan tampa niat untuk menyambut nya.

"yibo kamu tidak dengar xiao zhan menyapa mu" tuan wang mencoba memperingati yibo, namun tetap saja yibo tidak menyambut uluran tangan xiao zhan, yibo hanya sibuk dengan ponsel nya.

"sudahlah paman tidak apa2" xiao zhan mencoba untuk menenang kan tuan wang.

"sudah lah tuan wang, sebaik nya kita mulai saja acara makan malam kita ini" tuan xiao mencoba mencair kan suasana

"hah baiklah kalau begitu"

Lalu acara makan malam pun berlangsung.

"bagaimana tuan xiao apa anda sudah memberi tau zhanzhan?" tuan wang bertanya pada tuan xiao

"mengatakan apa paman?" xiao zhan bertanya heran

"begini zhanzhan, ayah dan tuan wang sudah sepakat ingin menjodoh kamu dan yibo" kata tuan xiao hati2, takut xiao zhan marah.

"apa?" xiao zhan terkejut.

"iya zhanzhan, paman dan ayah mu sudah sepakat ingin menjodoh kan kalian berdua, paman harap kamu tidak akan menolak nya zhanzhan"

Tuan wang berkata lembut, tapi terdengar tidak tebantah kan di dlm kata2 tuan wang.

"taaa tapi ayah tidak pernah mengatakan nya pada ku" xiao zhan berkata lirih sambil menunduk kan wajah nya.

"maaf kan ayah sayang, ayah belum sempat mengatakan nya pada mu" tuan xiao berkata menyesal sambil mengusap kepala xiao zhan.

"jadi bagai mana zhanzhan? Apa kamu setuju?" tuan wang mencoba bertanya lagi pada xiao zhan.

Xiao zhan sempat melirik ke arah yibo, namun wajah datar yibo yg di dapat kn nya, lalu xiao zhan melihat ke arah tuan xiao, sang ayah memberi kan sebuah senyum yg sangat menenang kan buat nya, melihat senyum sang ayah membuat xiao zhan ikut tersenyum juga.

"hah" xiao zhan menghela nafas nya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan tuan wang.

"baiklah aku menerima nya paman"

Xiao zhan tersenyum sangat manis kepada tuan wang, dan tuan wang yg mendengar jawaban dari xiao zhan pun menjadi sangat senang.

"bagus lah kalau begitu"

tuan wang pun merasa sangat bahagia, sedang kan yibo yg cuma diam dari tdi hanya bisa mengepal kan tangan nya yg berada di bawah meja, yibo memandang semakin datar pada xiao zhan, yibo memandang marah pada xiao zhan, namun tidak berapa lama tercipta sebuah smrikk di bibir yibo.

"kita lihat saja sampai kapan kamu akan bertahan pengganggu"

Yibo berkata di dlm hati sambil terus menatap benci kepada xiao zhan.

TBC

Xiao Zhan

Wang YiBo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wang YiBo

Sampai jumpa di capter selanjut nya 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai jumpa di capter selanjut nya 😊

I Love You Xiao ZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang