I Love You Xiao Zhan

Bagian 16

Awas typo bertebaran

Happy Reading

Terlihat seorang anak laki2 sedang duduk di dekat pos penjaga, anak kecil itu sedang menunggu jemputan dari orang tua nya

"haohao, kenapa belum pulang nak?"

sang penjaga sekolah bertanya pada anak kecil yg bernama haohao itu, saat melihat anak kecil itu masih berada di lingkungan sekolah

"haohao lagi menunggu papa paman" jawab haohao

"memang nya papa nya haohao kemana? Biasa nya papa haohao tidak pernah terlambat menjemput haohao"

"mungkin papa haohao lagi banyak pekerjaan paman, maka nya papa haohao telat jemput haohao"

Haohao menjawab sang penjaga sekolah dengan senyum yg terlihat sangat menggemas kan

"ya sudah kalau begitu, sebaik nya haohao tunggu papa haohao di sini saja ya, ingat jangan kemana2, paman mau kebelakang sebentar" sang penjaga

"em baik paman, haohao akan tetap di sini, tidak akan kemana2" haohao

"anak pintar, ya sudah paman kebelakang sebentar ya"

sang penjaga mengusap kepala haohao, dan setelah itu sang penjaga pun segera meninggal kan haohao sendiri di pos jaga nya

Tidak berapa lama setelah kepergian sang penjaga sekolah itu, tiba2 ada seorang pria tampan yg sedang berjalan menghampiri haohao

Pria tampan itu memandang sendu haohao, setelah sampai di dekat haohao, pria tampan itu pun segera duduk di samping haohao,

haohao yg melihat ada orang asing duduk di samping nya, dia hanya memandang orang itu dengan pandangan polos nya

"hey nak, kenapa kamu belum pulang?"

pemuda tampan itu berusaha mengajak haohao bicara, namun haohao belum menjawab, kini haohao menatap pria tampan itu dengan pandangan curiga

"apa paman seorang penculik?"

Haohao tiba2 bertanya pada pria tampan itu dengan nada suara yg terdengar sangat polos, pria tampan yg di tanya oleh haohao tadi hanya bisa tersenyum tampan

"hey nak, kenapa kamu menyangka kalau paman seorang penculik?" pria tampan itu balik bertanya

"kata papa haohao, jangan bicara sama orang asing, karna orang asing itu bisa2 seorang penculik, haohao tidak mau di culik, kalau haohao di culik nanti papa haohao akan sedih" lagi2 haohao menjawab dengan polos

Pria tampan yg mendapat jawaban polos dari haohao, dia hanya bisa tersenyum gemas

"papa kamu menang benar, tapi sayang nya paman bukan seorang penculik nak" pria tampan itu bicara sambil mengusak gemas rambut haohao

"benar kah?" haohao bertanya

"hem, iya nak, kalau seandai nya paman seorang penculik, paman tidak akan mau bicara pada kamu seperti ini" pemuda tampan itu berkata lembut sambil terus mengusap kepala haohao

"emmm benar juga kata paman" haohao mengangguk2 kn kepala nya

"jadi apa sekarang paman bisa bicara sama kamu nak?" pemuda tampan itu bertanya

"emm bagaimana ya paman? Sebenar nya haohao ingin bicara sama paman, tapi haohao harus menuruti kata papa, kalau haohao tidak boleh bicara dengan orang asing"

Haohao berbicara tampa jeda, melihat haohao berbicara polos begitu, semakin membuat pria tampan itu semakin gemes

"oh begitu? Emm bagaimana kalau kita berkenalan dulu, kalau begitu kan kita bisa saling bicara"